Baru Setengah Hari, IHSG Sudah Anjlok 1,38 Persen

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan, Senin (22/4), IHSG ditutup melemah tajam 89,826 poin (1,38 persen) ke 6.417,396. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 17,983 poin (1,75 persen) ke 1.012,134.

Seluruh indeks sektoral melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun 3,27 persen.

Sebanyak 107 saham naik, 268 saham turun, dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 221.297 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,702 miliar saham senilai Rp 6,833 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 7,524 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.322,411 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun 180 poin (4,96 persen) ke 3.450, Astra International (ASII) turun 300 poin (3,82 persen) ke 7.550, Marga Abhinaya (MABA) turun 2 poin (3,64 persen) ke 53, Gudang Garam (GGRM) turun 2.725 poin (3,45 persen) ke 76.375, dan PP (PTPP) turun 80 poin (3,21 persen) ke 2.410.

Ilustrasi IHSG. Foto: ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.085 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.030.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 8,87 poin (0,04 persen) ke 22.209,43

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 161,42 poin (0,54 persen) ke 29.963,26

- Indeks SSE Composite di China turun 45,40 poin (1,39 persen) ke 3.225,40

- Indeks Straits Times di Singapura naik 4,39 poin (0,13 persen) ke 3.351,97