Bayar Tiket LRT Jakarta Bisa Pakai E-Money

18 April 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur Kamis (18/4). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur Kamis (18/4). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan pembayaran tiket untuk transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta, dapat menggunakan uang elektronik sejenis e-money.
ADVERTISEMENT
Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, mengatakan pihaknya juga akan meluncurkan kartu pembayaran single trip LRT dan multi trip LRT. Sehingga, semakin banyak pilihan bagi para pengguna moda transportasi ini.
"Yang sekali beli ada. Yang langganan multi trip itu ada," kata Iwan kepada kumparan saat ditemui di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (18/4).
Beberapa jenis uang elektronik tersebut antara lain JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA). Sistem transaksi dan pembayaran sama seperti Kereta Rel Listrik (KRL).
Menurut Iwan, saat ini proses integrasi antar kartu transaksi masih dalam koordinasi Bank Indonesia (BI). Ia memproyeksikan sekitar 3-4 minggu ke depan pembayaran menggunakan kartu elektronik sudah siap digunakan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang mereka lagi proses. Targetnya 3-4 minggu, sebulan lah e-money, flazz jadi sudah bisa dipakai tap cash," sambungnya.
Suasana di sekitar Stasiun LRT Velodrome Jakarta Timur yang masih dalam proses pembangunan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dia menyampaikan, LRT Jakarta akan terintegrasi dengan sistem transportasi Jak Lingko, sebuah program transportasi yang memakai beberapa transportasi di bawah Pemprov DKI Jakarta dengan satu harga untuk sekali perjalanan.
Sebelumnya, pada tahap awal LRT Jakarta akan tersambung dengan Angkutan Kota (Angkot) JAK 24 dan Transjakarta. Saat ini, Jakpro tengah membangun jembatan atau skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dengan Halte Transjakarta Rawamangun, Jakarta Timur.
Selain di Rawamangun, rencananya Stasiun LRT dan Halte Transjakarta di persimpangan antara Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Kayu Putih Raya juga akan terintegrasi. Namun pembangunan baru akan dilakukan seusai skybridge di LRT Velodrome selesai.
ADVERTISEMENT