BI Adakan Rapat Bulanan Tambahan, Mau Naikkan Suku Bunga Lagi?

25 Mei 2018 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perry Warjiyo di Mahkamah Agung (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perry Warjiyo di Mahkamah Agung (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu (30/5). Adapun RDG bulan ini sebenarnya telah dilakukan pada 16-17 Mei dan bulan depan baru akan dilaksanakan pada 27-28 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
"RDG bulanan tambahan ini tidak menggantikan RDG bulanan reguler yang tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. RDG Bulanan tambahan ini akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman dalam keterangan resmi, Jumat (25/5).
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. (Foto: AFP/Romeo Gacad)
Hal ini menyusul pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo hari ini yang mengatakan bahwa bank sentral membuka ruang untuk diadakan RDG tambahan. Hal ini juga dilakukan karena BI akan merespon secara cepat perkembangan ekonomi yang ada.
"Tapi saya tidak ingin mengatakan rapat emergency. Sebenarya tidak ada rapat emergency. Waktu kami menjadwalkan RDG itu kan asumsinya perkembangan sesuai prediksi. Kalau ada perkembangan baru yang butuh respon cepat itu sesuatu yang wajar dan itu dimungkinkan," kata Perry.
ADVERTISEMENT
"Dan kemungkinan itu ada untuk melakukan RDG sebelum 27 Juni sejalan dengan saya akan lebih preemptive dalam kenaikan suku bunga," tambahnya.
Sebelumnya BI telah menaikkan suku bunga acuan atau BI 7 day Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,5%. Namun kenaikan suku bunga acuan BI belum mengangkat performa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang masih berada di level Rp 14.100 per dolar AS.