BI: Transaksi Uang Elektronik Capai Rp 31,62 T hingga September 2018

10 November 2018 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang elektronik (Flazz, e money, Tapcash, Brizzi) (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan, Instagram @bankbri_id & @bnipnk46)
zoom-in-whitePerbesar
Uang elektronik (Flazz, e money, Tapcash, Brizzi) (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan, Instagram @bankbri_id & @bnipnk46)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) mencatat volume uang elektronik selama September 2018 mencapai 206,8 juta transaksi atau nilainya mencapai Rp 3,51 triliun. Nilai transaksi itu meningkat 80 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 163,3 juta transaksi atau mencapai Rp 1,95 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara jika diakumulasikan sejak awal tahun ini hingga akhir September 2018, jumlah transaksi uang elektronik mencapai Rp 31,62 triliun. Angka itu meningkat 270 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 8,55 triliun.
Berdasarkan statistik sistem pembayaran BI, Sabtu (10/11), volume transaksi dengan uang elektronik selama September 2018 tersebut menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 297,4 juta transaksi atau sebesar Rp 3,89 triliun.
Adapun jumlah uang elektronik yang beredar selama September 2018 mencapai 142,4 juta instrumen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 135,8 juta instrumen ataupun dibandingkan Agustus 2017 yang hanya 71,7 juta instrumen.
Pramuniaga mengisi saldo uang elektronik konsumen di sebuah toko waralaba, Jakarta, Kamis (2/8). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pramuniaga mengisi saldo uang elektronik konsumen di sebuah toko waralaba, Jakarta, Kamis (2/8). (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Kenaikan jumlah uang elektronik tersebut juga tak terlepas dari infrastrukfur yang mendukung. Hingga akhir September 2018, jumlah mesin pembaca uang elektronik sebanyak 892.401 mesin, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 881.108 mesin atau periode September 2017 yang hanya 486.039 mesin.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, tercatat ada 32 penerbit uang elektronik yang telah terdaftar di BI, yaitu:
1. BPD DKI Jakarta 2. BPD Sumsel Babel 3. BCA 4. CIMB Niaga 5. Bank Mandiri 6. Bank Mega 7. Bank National Nobu 8. BNI 9. Bank Permata 10. Bank QNB Indonesia 11. BRI 12. PT Artajasa Pembayaran Elektronis 13. PT Dompet Anak Bangsa 14. PT Espay Debit Indonesia KOE 15. PT Finnet Indonesia 16. PT Indosat 17. PT Nusa Satu Inti Artha 18. PT Skye Sab Indonesia 19. PT Smartfren Telecom 20. PT Telekomunikasi Indonesia 21. PT Telekomunikasi Seluler 22. PT Witami Tunai Mandiri 23. PT XL Axiata 24. PT Buana Media Teknologi 25. PT Bimasakti Multi Sinergi 26. PT Visionet Internasional 27. PT Inti Dunia Sukses 28. PT Veritra Sentosa Internasional 29. PT Solusi Pasti Indonesia 30. PT Ezeelink Indonesia 31. PT Bluepay Digital Internasional 32. PT E2Pay Global Utama
ADVERTISEMENT