Bisnis Kamar Hotel Kapsul Mulai dari Rp 15 Juta, Tertarik Mencoba?

13 September 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produsen Kamar Kapsul, Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di JCC senayan. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Produsen Kamar Kapsul, Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di JCC senayan. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini tengah marak penginapan berbentuk kamar kecil yang dinamakan kapsul. Konsep hotel seperti ini berasal dari Jepang, sekarang makin menjamur juga di Indonesia. Masyarakat umum pun kini bisa memulai bisnis hotel kapsul.
ADVERTISEMENT
Modalnya? Hanya butuh Rp 15 juta per kapsul. Adapun yang memproduksi kamar hotel ini adalah Urbanest Capsule Bed, produsen kamar kapsul asal China yang juga memasok sleeping pods di Bandara Soekarno-Hatta.
“Ini satu kamar kapsul dibanderol sekitar Rp 15 juta. Ada banyak model, tak hanya yang single bed tapi juga ada yang bisa untuk dua orang,” kata Business Development Urbanest Capsule Bed, Rizzky, saat ditemui di JCC, Jumat (13/9).
Produsen Kamar Kapsul, Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di JCC senayan. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Dia mengungkap, untuk membangun sebuah hotel kapsul bisa dimulai dari satu atau dua kamar saja. Dia kemudian bercerita kalau pernah ada klien di Tanah Abang yang membeli hanya dua unit kamar kapsul ini.
Tak lama kemudian, klien nya menambah jadi 10 unit kamar kapsul. “Sekarang bahkan dia sudah mau tambah lagi 10 lagi jadi 20 unit kamar kapsul hotel yang dia punya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, peluang bisnis hotel kapsul di dalam negeri akan semakin menggeliat. Mengingat karakter milenial yang gemar traveling dan menginginkan tempat menginap yang praktis dan murah.
“Sederhana saja saya ngomong, kalau cari di google, ada banyak yang pakai produk kita di Gajah Mada dan tempat lain. Tinggal di cek ramai atau tidak,” katanya.
Produsen Kamar Kapsul, Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di JCC senayan. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Dia pun membandingkan peluang usaha hotel kapsul dengan ruko seluas 5x20 meter. Dengan harga ruko itu, bisa dibeli sekitar 30-40 unit kamar kapsul.
Jika disewakan per hari Rp 150 ribu, maka keuntungan yang bisa diperoleh satu hari untuk 30 unit kamar sebesar Rp 4,5 juta. “Kalau dikalikan 20 hari aja deh, sudah dapat Rp 90 juta,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Biaya perawatan kamar kapsul ini pun tak sulit. Cukup dibersihkan seperti layaknya tempat tidur. Apalagi, kamar kapsul ini diklaim bisa bertahan hingga 10 tahun.
“Listrik juga enggak terlalu banyak, hanya 200 watt untuk satu kapsul. AC hanya menyerap dari luar ruangan sudah dingin,” tuturnya.
Produsen Kamar Kapsul, Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di JCC senayan. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
Selain menjual kamar kapsul, pihaknya saat ini juga tengah mencari distributor untuk memasarkan produknya di seluruh Indonesia. Sebab, Rizzky menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan mulai produksi kamar kapsul di Tangerang.
“Selama ini kan kalau klien kami di Indonesia mau beli itu harus ke China dulu. Nah sekarang enggak perlu, karena kita sudah mau produksi di pabrik yang ada di Tangerang. Jadi kami cari distributor yang bisa memasarkan dan akan diberikan penawaran menarik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang berminat, silakan datang dan kunjungi booth Urbanest Capsule Bed di Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Pameran bisnis waralaba ini digelar selama tiga hari mulai tanggal 13-15 September 2019, pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.