Blue Bird Luncurkan 30 Taksi Listrik: Buatan Tesla dan BYD

22 April 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama dalam acara Peluncuran mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama dalam acara Peluncuran mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengeluarkan taksi dengan bahan bakar listrik. Pada peluncurannya hari ini, perusahaan mengeluarkan 30 mobil, terdiri dari merek BYD dan merek Tesla. BYD merupakan pabrikan asal China, sementara Tesla merupakan produsen mobil listrik premium asal Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Pada peluncuran ini, Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi langkah Blue Bird menjadi perusahaan transportasi pertama di Indonesia yang menggunakan listrik. Tapi, karena hal itu, Jonan juga mengaku malu sebab Peraturan Presiden Mobil Listrik belum juga terbit.
"Kami ucapkan selamat kepada Blue Bird yang pelopori dengan kendaraan listrik yang full station charging. Sebenarnya pemerintah agak malu ini karena kita bikin Perpres mobil setahun lebih enggak jadi, tapi bapak (Blue Bird) setahun sudah beli mobilnya," kata dia di Kantor Pusat Blue Bird, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Jonan mengatakan, membeli mobil listrik jauh lebih mudah ketimbang membuat aturannya. Sebab, banyak hal yang harus dipertimbangkan.
"Jadi Pak Menko juga bilang ke saya kalo beli mobil lebih cepat dibandingkan bikin Perpresnya. Karena ini inter departemen banyak, pak menko sabar orangnya, jadi ditunggu," katanya.
Seorang petugas berada di samping mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara itu, Luhut yang juga hadir dalam acara ini mengakui Perpres Mobil Listrik memang belum juga selesai. Dia pun meminta bawahannya untuk menyelesaikan hari ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, draf tersebut masih ada di kantornya, belum diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Dia menargetkan secepatnya aturan ini selesai dan ditandatangani presiden.
Seorang petugas mengisi daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (22/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Ibu, bapak, saya pikir ini satu momen penting karena keberanian anak bangsa, berani luncurkan ini. Malah kami ketinggalan ke belakang. Tapi hari ini, saya lapor ke ibu tadi, insyaallah ini kita bereskan Perpresnya. Tuh ada Pak Ridwan, awas tuh enggak beres karena sudah lama lama muternya. Pokoknya saya mau hari ini selesai. Karena sudah panjang. Insyaallah akan selesai," jelasnya.