BPH Migas Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Penyimpangan BBM Satu Harga

18 April 2018 19:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU mini penyalur BBM satu harga Kab. Tambrauw. (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU mini penyalur BBM satu harga Kab. Tambrauw. (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) untuk melapor ke pihaknya jika lembaga penyalur BBM Satu Harga melakukan penyimpangan.
ADVERTISEMENT
Anggota Komite BPH Migas, Marwansyah Lobo Balia, mengatakan tindakan tersebut merupakan langkah yang paling cepat agar BPH Migas bisa segera menangani penyimpangan yang terjadi di lapangan.
"Walaupun tugas kita mengawasi tapi kan enggak mungkin seluruh Indonesia dalam satu waktu. Jadi paling cepat ya lapor ke kita. Kita bisa menegur," kata Lobo di Banggai Laut, Sulawessi Tengah, Rabu (18/4).
Lobo mengungkapkan, sejauh ini penyimpangan kerap ditemui mereka di lapangan. Yang terbaru, kata Lobo, saat Anggota Komite BPH Migas Hendry Achmad menemukan penyimpangan di Kangeang, Madura, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Lobo menuturkan, Henry menemukan ada SPBU BBM Satu Harga yang malah menjual BBM di rumah pemilik SPBU. Padahal, pengusaha tersebut sudah diberi fasilitas oleh Pertamina untuk bisa membangun SPBU tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau di SPBU BBM Satu Harga ini banyak kejadian yang aneh-aneh, yang di Kangean itu ketahuan, benar ada. Masa dia buka SPBU cuma pagi terus sisanya dijual di rumahnya?" jelasnya.
Peresmian BBM satu harga di Banggai Laut (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian BBM satu harga di Banggai Laut (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
SPBU BBM Satu Harga di Kangean yang bermasalah baru-baru ini ada dua, keduanya didirikan pada 2017 lalu. Pertamina langsung bertindak dan menutup SPBU tersebut.
Lobo menuturkan, setiap SPBU ada aturannya, salahnya satunya volume BBM yang harus disalurkan ke masyarakat. Pasokan BBM yang diperoleh SPBU dari Pertamina harus dijual langsung ke masyarakat semuanya, tidak boleh dijual ke pengecer atau industri.
Dengan dibukanya lembaga penyalur BBM Satu Harga di Banggai Laut, Lobo mengatakan SPBU ini harus dijaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Ini harus dijaga ya Pak. Semoga upaya kita menjadi berkah bagi warga Banggai Laut. Kadang Pertamina nakal juga, enggak ditata. Kalau ada apa-apa lapor saja ke kami, Pak Bupati," katanya.