BPS: Harga Beras Eceran Naik 0,27 Persen Pada Februari 2019

1 Maret 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beras Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga eceran beras pada Februari 2019 rata-rata meningkat sebesar 0,27 persen. Begitu juga harga beras di tingkat grosir yang meningkat tipis sebesar 0,09 persen.
ADVERTISEMENT
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di Gedung BPS Yunita Rusanti mengatakan, harga beras mengalami kenaikan karena selama bulan lalu merupakan masa transisi sebelum panen di Maret dan April.
"Maret dan April puncak panen. Mudah-mudahan di Maret harga beras lebih rendah," ujar Yunita di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/3).
Selain masa transisi ke musim pannen, Yunita bilang, kenaikan harga beras di grosir maupun eceran karena stok di bulan sebelumnya yang juga masih tinggi.
"Ini bisa jadi pengaruh ada stok di bulan sebelumnya, yang harganya masih tinggi," katanya.
Sementara harga beras di tingkat produsen justru mengalami penurunan untuk semua jenis, premium, medium, dan rendah.
ADVERTISEMENT
Selama bulan lalu, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 10.008 per kg, turun 1,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.800,00 per kg, turun sebesar 1,04 persen dari bulan sebelumnya. Begitu juga dengan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.475 per kg, turun sebesar 0,65 persen.
Jika dibandingkan dengan Februari 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2019 untuk semua kualitas yaitu premium, medium, dan rendah juga mengalami penurunan masing-masing 3,60 persen, 4,06 persen, dan 5,14 persen.