Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan bakal menerbitkan obligasi pada Oktober 2019. Saat ini, perusaan masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo memperkirakan, izin tersebut keluar pada September 2019. Adapun nilai obligasinya sekitar Rp 5 triliun.
"Kami masih perlu menunggu nanti izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang kurang lebih (terbit) pada September 2019. Jadi mudah-mudahan bisa issue di bulan Oktober 2019," kata Haru di Kantor Pusat BRI , Jakarta, Rabu (14/8).
Terkait obligasi yang bakal dikeluarkan senilai Rp 5 triliun, itu merupakan angka yang sudah dipangkas dari rencana semula sebesar Rp 6 triliun. Tapi dia enggan menyebutkan alasan dari pemangkasan nilai obligasi tersebut.
Penerbitan obligasi tersebut merupakan tahap pertama dari rencana Penawaran Umum Berlanjutan (PUB) I perseroan sebesar Rp 20 triliun. Proses penerbitan PUB tersebut masih memerlukan waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
"Ancer-ancer waktu itu menerbitkan sekitar Rp 6 sampai 7 triliun setahun. Tapi, semester II 2019 ini mungkin kita pasang Rp 5 triliun," katanya.
Setelah merilis laporan keuangan semester I 2019, BRI kini masih menunggu pemeringkatan (rating) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan PUB senilai Rp 20 triliun akan dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun.