Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan. Salah satunya dengan mempermudah pembukaan rekening masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh perbankan (unbanked).
ADVERTISEMENT
Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi mengatakan, nantinya masyarakat unbanked dapat membuka rekening tanpa harus ke bank. Masyarakat cukup mendatangi agen BRILink terdekat untuk melakukan proses pembukaan rekening.
Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI. Agen-agen tersebut direkrut dari masyarakat yang memiliki usaha, dibuktikan dengan surat izin usaha mereka.
"Melalui platform ini juga memudahkan masyarakat untuk membuka rekening hanya dengan membawa fisik KTP berbasis NIK dan memiliki nomor telepon seluler aktif," ujar Osbal dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Strategi lain yang dilakukan BRI untuk menggaet calon nasabah unbanked adalah dengan memaksimalkan produk tabungan Basic Saving Account (BSA). Produk ini memiliki fasilitas yang sama dengan tabungan lainnya, namun tanpa ada kewajiban setoran minimum, biaya administrasi, serta biaya transaksi yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
"Sehingga diharapkan dengan adanya kolaborasi antara pendekatan digital melalui platform pembukaan rekening dan Tabungan BSA dapat meningkatkan minat masyarakat unbanked untuk membuka rekening perbankan," jelasnya.
BRI ini pun tidak berhenti pada pendekatan rekening. Saat ini, bank berpelat merah tersebut juga tengah menyiapkan suatu ekosistem baru agar masyarakat unbanked mudah mengakses layanan pembiayaan usaha hingga asuransi. Antara lain melalui platform Indonesia Mall hingga ekosistem berbasis komunitas seperti produk Arisan Digital.
"Seluruh ekosistem tersebut akan berpusat pada Agen BRILink sebagai pusat dari inovasi untuk mempercepat inklusi keuangan di daerah," tambahnya.
Hingga Juni 2019, transaksi melalui BRILink mencapai 234 juta kali transaksi, dengan volume transaksi mencapai Rp 331 triliun. Hingga saat ini, BRILink telah menjangkau lebih dari 46.000 desa di seluruh Indonesia. Bahkan, sekitar 5.000 BUMDES saat ini juga telah menjadi agen BRILink.
ADVERTISEMENT
Transaksi agen BRILink hingga kuartal II 2019 berkontribusi terhadap Fee Based Income (FBI) BRI sebesar Rp 359 miliar. Perseroan hingga akhir tahun membidik kenaikan jumlah FBI Agen BRILink sebesar Rp 550 miliar atau naik sekitar 22,5 persen dibandingkan dengan capaian pada 2018 sebesar Rp 448,8 miliar.