BRI Salurkan KUR Ketahanan Pangan di Tasikmalaya Senilai Rp 9,33 M

28 Februari 2019 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka acara penyaluran KUR di Pondok Pesantren Mitahul Huda Foto: Dok. Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka acara penyaluran KUR di Pondok Pesantren Mitahul Huda Foto: Dok. Bank BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian dan peternakan rakyat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Program ini merupakan langkah dalam penguatan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah kredit yang disalurkan BRI dalam program ini senilai Rp 9,33 miliar untuk 300 peserta yang merupakan petani dan peternak. Nilai plafon yang diberikan bervariasi, yakni dari mulai Rp 5 juta hingga Rp 300 juta.
"Sejak tahun 2015-2018, kami telah menyalurkan KUR Ketahanan Pangan senilai Rp 53,6 triliun kepada lebih dari 3,2 juta petani," kata Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/2).
Menurut Priyastomo, penyaluran tersebut didominasi sektor pertanian tanaman perkebunan sebesar 33 persen, pertanian padi 20 persen, pertanian buah dan sayuran 15 persen, budidaya sapi potong 11 persen, dan pertanian palawija 9 persen.
Sedangkan 12 lainnya merupakan gabungan dari peternakan unggas (3 persen), domba atau kambing potong (3 persen), pertanian perkebunan peternakan atau mixed farming (3 persen), dan lain-lain (3 persen).
ADVERTISEMENT
"Hal ini selaras dalam mendukung program pengembangan komoditas pangan strategis yang menjadi prioritas pemerintah, di antaranya padi, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging sapi, dan gula," ujarnya.
Adapun acara digelar di Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2). Acara dihadiri Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koperasi dan UKM Ngurah Puspayoga.
BRI juga menyalurkan KUR senilai Rp 525 juta secara simbolis kepada 2 debitur masing-masing KUR Mikro Rp 25 juta dan KUR Kecil Rp 500 juta. Ada juga CSR berupa bantuan renovasi bangunan Pesantren Miftahul Huda senilai Rp 248 juta.
Menko Perekonomian Darmin Nasution, secara simbolis menyerahkan KUR Pertanian kepada nasabah Bank BRI. Foto: Dok. Bank BRI
"Kami berupaya untuk terus hadir dalam menyukseskan program-program ekonomi kerakyatan yang diinisiasi pemerintah seperti Kewirausahaan Pertanian, KUR Ketahanan Pangan, Rumah Kreatif BUMN, dan Kartu Tani," kata Priyastomo.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, langkah tersebut merupakan komitmen BRI mendukung pemberdayaan masyarakat desa dan tercapainya swasembada pangan nasional, yang akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia.
Untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Priyastomo mengatakan BRI memberikan berbagai dukungan memajukan ekonomi kerakyatan, di antaranya kepada PT Mitra Desa Bersama (MDB) Cisuka berupa 1 unit truk roda 6 dan 1 unit kendaraan pickup.
Selain itu, BRI juga memiliki Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Tasikmalaya bernama Rumah Kreatif Tasikmalaya. RKB sudah memiliki anggota sebanyak 1.518 UMKM termasuk para petani.
Keberadaan Rumah Kreatif ini diharapkan membantu pengembangan bisnis dan peningkatan jejaring pemasaran produk pertanian petani. Hingga 31 Desember 2018, KUR Ketahanan Pangan yang disalurkan BRI di Tasikmalaya sebesar Rp 44,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2018, BRI menyalurkan KUR senilai Rp 80,2 triliun kepada lebih dari 3,9 Juta debitur di seluruh Indonesia. Jika dihitung sejak 2015-2018, jumlah KUR yang telah disalurkan BRI mencapai Rp 235,4 triliun kepada lebih dari 12,6 juta pelaku UMKM.