BRIsyariah Incar Laba Rp 225 Miliar di 2018

26 Juni 2018 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers BRI Syariah. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers BRI Syariah. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk yaitu PT Bank BRIsyariah punya target besar di tahun ini. Perusahaan berkode emiten BRIS ini menargetkan bisa memperoleh laba sebesar Rp 225 miliar di akhir 2018.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai. Sampai Mei 2018, BRIsyariah telah membukukan laba bersih Rp 96,31 miliar atau naik 85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,02 miliar.
"BRIsyariah mampu melaksanakan tugas dengan baik sehingga ke depan BRIsyariah menjadi tetap acuan dari perbankan secara umum. Perkembangan BRIsyariah sampai dengan hari ini menjadi lebih baik karena angka aset tumbuh pembiayaan juga tumbuh," kata Hadi saat melakukan konferensi pers di Dcost Vip Restaurant, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Selain itu, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan aset sebesar Rp 36,98 triliun dan penyaluran pembiayaan Rp 22,68 triliun. Lalu penghimpunan Dana Pihak ketiga (DPK) ditargetkan sebesar Rp 28,28 triliun.
Pencatatan perdana saham PT Bank BRI Syariah Tbk (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan perdana saham PT Bank BRI Syariah Tbk (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Hadi juga mencatatkan, hingga Mei 2018 total aset perusahaan juga mencapai Rp 35,72 triliun atau tumbuh 21,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 29,42 triliun. Adapun peningkatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan menjadi Rp 20,42 triliun atau tumbuh 11,5% dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan tersebut didorong dengan rencana perusahaan yang akan fokus dalam penyaluran pembiayaan di segmen ritel yaitu consumer dan mikro dan juga fokus kerja sama dengan BRI, di mana pada segmen tersebut masih terdapat potensi yang besar," sebutnya.
Ke depan, perusahaan berniat untuk mengembangkan digital banking. Dengan adanya digital banking maka diyakini akan memberikan kemudahan bagi para nasabahnya.
"Hal itu dilakukan dengan peningkatan produk yang sudah ada melalui layanan integrasi dari internet banking BRIS dan mobile banking andalan Bank BRIsyariah yang diberi naka BRIS online," jelasnya.