Budi Karya Dorong Maskapai Serap 556 Pilot Pemula yang Menganggur

24 Januari 2018 12:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya Sumadi di ulang tahun kumparan (Foto: Intan Alfitry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi di ulang tahun kumparan (Foto: Intan Alfitry/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat selama tahun 2017 terdapat 556 pilot pemula belum terserap industri penerbangan alias menganggur. Adapun salah satu alasannya yakni karena banyaknya sekolah pilot swasta.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada tahun ini, pihaknya memberikan pelatihan kepada pilot pemula yang menganggur. Namun dari 556 pilot itu, hanya 350 pilot yang mendaftar.
“Hari ini yang kami didik kemudian akan kami salurkan. Maskapai bisa kami minta menyerap sepertiganya,” kata Budi di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/1).
Menurut Budi Karya, ketika kompetensi pilot pemula ini dipandang belum mumpuni, maskapai diharapkan tetap bersedia menerima meski hanya magang dengan gaji yang diterima tidak penuh.
“Mungkin maskapai bisa menerima mereka, skemanya seperti magang, setengah tahun sampai satu tahun. Yang penting dia berkesempatan menjadi co-pilot, ini kan jadi pendidikan pilot yang baik,” jelasnya.
Budi Karya juga meminta 556 pilot pemula yang saat ini belum terserap industri penerbangan untuk meningkatkan skill. Sebab tidak terserapnya pilot pemula tidak hanya dikarenakan jumlah lulusan yang banyak dan tidak berbanding dengan kebutuhan industri, tapi juga karena masalah kemampuan.
ADVERTISEMENT
“Kepada anak-anak, saya ingin mereka self correction. Mereka tanya ke diri sendiri sudah melakukan dengan baik belum, nyatanya mereka belum diterima. Oleh karena itu mereka harus improve,” katanya.