Buka Akses Ekspor Barang RI ke 5 Negara, Bukalapak Rilis BukaGlobal

20 Mei 2019 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden BukaLapak, Fajrin Rasyid saat peresmian fitur BukaGlobal. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden BukaLapak, Fajrin Rasyid saat peresmian fitur BukaGlobal. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyedia layanan pasar daring asal Indonesia, Bukalapak, merilis fitur baru pada aplikasinya, yakni BukaGlobal. ‎Dalam fitur ini, konsumen di pasar global bisa memesan produk pelaku usaha kecil melalui aplikasi Bukalapak.
ADVERTISEMENT
Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid menjelaskan, pada tahap awal peluncuran, layanan BukaGlobal bisa dinikmati oleh masyarakat di 5 negara, yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Brunei Darussalam.
"BukaGlobal dapat dimanfaatkan para pelaku usaha kecil untuk merambah pasar global. Akses ekspor terbuka," ucapnya dalam Peluncuran BukaGlobal di Kantor Kedubes Indonesia di Singapura, Senin (20/5).
Dia menjelaskan, latar belakang adanya fitur ini yaitu karena Bukalapak melihat potensi ekspor usaha kecil yang dapat bersaing di pasar global. Hal itu didasari dengan melihat kontribusi pelaku usaha kecil terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2018.
BukaLapak meluncurkan fitur BukaGlobal di Kedubes Indonesia di Singapura. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
"Hal ini didasari dengan melihat kontribusi yang cukup signifikan dari para pelaku usaha kecil terhadap PDB di 2018 yaitu sebesar 60,34 persen, dan diperkirakan akan terus meningkat di sepanjang‎ 2019," kata Fajrin.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, barang pelaku usaha kecil yang bisa dikirim ke 5 negara itu sebelumnya dilakukan kurasi terlebih dulu untuk memastikan kualitas. Kemudian pada saat ini, sementara barang dari Jabodetabek ‎yang diutamakan bisa diakses melalui fitur itu.
Dalam fitur BukaGlobal, Bukalapak menggandeng sebuah perusahaan kurir yang siap melayani‎ pengiriman barang mulai dari 0,5 kg dengan estimasi waktu pengiriman 6-11 hari. Sementara biaya pengirimannya berkisar antara USD 9-11 per barang.
"Pemerintah mengapresiasi Bukalapak yang tidak hanya menggarap pasar dalam negeri, tapi juga mengembangkan ke luar Indonesia," imbuh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.