Bulog Beli 20.000 Ton Gula Petani Rp 9.700 per Kg

25 Juli 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Perum Bulog di Kuningan. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Perum Bulog di Kuningan. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog mulai merealisasikan penugasan pemerintah untuk menyerap gula petani lokal dengan harga beli sebesar Rp 9.700 per kg. Untuk tahap pertama, Bulog menyerap 20.000 ton yang terdiri dari gula petani hasil pengolahan PTPN X sebanyak 10.000 ton dan dari RNI sebanyak 10.000 ton.
ADVERTISEMENT
Gula petani tersebut terdiri dari gula hasil produksi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep Mojokerto (PTPN X) sebanyak 10.000 ton, PG Krebet Baru Malang (RNI) sebanyak 7.500 ton dan PG Redjo Agung Madiun (RNI) sebanyak 2.500 ton.
"Pembelian gula petani ini merupakan gula petani hasil produksi pabrik gula milik BUMN, sekaligus bentuk sinergi BUMN," ungkap Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/7).
Gula putih kiloan (Foto: Helmi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gula putih kiloan (Foto: Helmi/kumparan)
Pembelian gula petani hasil produksi PG BUMN oleh Bulog merupakan tindak lanjut penugasan pemerintah kepada Bulog yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Perekonomian, 17 Juli 2018 silam dengan agenda Pembahasan Kebijakan Gula dan Beras. Penugasan ini bertujuan untuk mengamankan harga gula lokal di tingkat petani dan harga di tingkat konsumen, serta penguatan stok gula nasional.
ADVERTISEMENT
"Sebagai sahabat petani tebu lokal, kami siap membeli gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg dan sesuai standar kualitas SNI. Kami pun siap jika diberikan amanah oleh pemerintah untuk penugasan sembilan pangan pokok, hal ini sejalan dengan harapan Presiden agar ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia dapat terjamin," ucapnya.