Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Buwas Pasok Beras Bulog ke Polsek dan Koramil: Biar Tak Ada Kelangkaan
4 Mei 2018 13:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Buwas langsung memutar otak bagaimana caranya menekan kelangkaan sekaligus kenaikan harga beras . Sebuah terobosan berhasil dia ciptakan.
Caranya, Buwas akan segera memasok beras Bulog ke Kepolisian Sektor (Polsek) sampai Komando Rayon Militer (Koramil). Tidak hanya itu, beras Bulog juga akan digelontorkan ke warung-warung kelontong. Dengan cara ini, Buwas yakin tidak ada lagi permainan harga beras yang biasa dilakukan oleh para pedagang. Dia juga menjamin tidak akan terjadi kelangkaan beras.
"Pokoknya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Jadi nanti tidak ada kelangkaan, tidak ada kenaikan," tegas Buwas saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (4/5).
Beras Bulog yang disebar pun bukan dalam bentuk karungan tetapi sudah kemasan. Satu kemasan beras Bulog yang nanti dijual berisi 5 kg sampai 10 kg. Bahkan ada juga beras yang dikemas berisi 1/4 kg. Buwas menyebutnya beras renceng.
ADVERTISEMENT
"Nanti saya lagi membuat bagaimana istilah saya itu beras renceng, beras yang dikemas 1/4 kg gitu ya. Sehingga orang kalau butuh hanya punya uang Rp 2 ribu ya tetap bisa beli beras untuk makan hari itu. Kan mudah dibeli karena ada di warung-warung," sebutnya.
Buwas menjamin terobosan ini mampu memotong mata rantai distribusi beras. Sehingga semua pihak diuntungkan termasuk petani.
"Jadi tidak ada yang dirugikan, petani juga mendapatkan keuntungan dan harganya tidak bisa dipermainkan oleh tengkulak," jelasnya.