Carlos Ghosn Dituding Alihkan Kerugian Investasi Pribadi ke Nissan

27 November 2018 11:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chairman Nissan, Carlos Ghosn. (Foto: AFP PHOTO/Johannes Eisele)
zoom-in-whitePerbesar
Chairman Nissan, Carlos Ghosn. (Foto: AFP PHOTO/Johannes Eisele)
ADVERTISEMENT
Carlos Ghosn, eks Bos Nissan Motor Co, dituding melakukan pelanggaran investasi pribadi. Mengutip laporan Asahi Shimbun, Reuters menyebut Ghosn melakukan pengalihan kerugian investasi pribadinya ke perusahaan pada saat krisis keuangan global di 2008. Hal ini dilakukan untuk menghidari kerugian jutaan dolar.
ADVERTISEMENT
Mengutip berbagai sumber, saat bank tempat investasi Ghosn meminta berbagai jaminan kepada dirinya, Ghosn justru mengalihkan permintaan tersebut ke Nissan. Hal ini kemudian memicu kerugian hingga 1,7 miliar yen (USD 15 juta).
"Komisi pengawas bursa dan sekuritas Jepang (SESC) menemukan kejadian ini pada saat audit rutin tahunan," tulis Reuters setelah mengutip laporan Asahi, Selasa (27/11).
Carlos Ghosn  (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Carlos Ghosn (Foto: Anggi Dwiky/kumparan)
Namun, Nissan menolak mengomentari laporan tersebut, begitu pula SESC. Ghosn saat ini masih ditahan di Tokyo setelah ditangkap otoritas hukum Jepang pada Senin (19/11) pekan lalu. Dia dituduh menggelapkan laporan keuangan pribadi, termasuk dugaan kecurangan dalam pelaporan pendapatan selama beberapa tahun. Meski demikian, Ghosn secara tegas membantah tudingan tersebut.
Selain kasus hukum, Ghosn secara resmi telah diberhentikan sebagai bos Nissan pada minggu lalu. Dia juga dipecat dari posisi Komisaris Mitsubhisi Motors Corps pada Senin kemarin.
ADVERTISEMENT