Cegah Listrik Padam, PLN Mau Bangun Kabel Bawah Laut Sumatera - Jawa

14 Agustus 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sebagian Kota Jakarta tampak padam saat listrik mati secara massal, pada Minggu (4/8). Foto: Antara Foto/Nova Wahyud
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sebagian Kota Jakarta tampak padam saat listrik mati secara massal, pada Minggu (4/8). Foto: Antara Foto/Nova Wahyud
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani, pada hari ini menemui Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk membahas penanganan insiden mati listrik massal yang terjadi pada Minggu (4/8).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Sripeni meminta izin kepada Luhut untuk membangun jalur Sumatera-Jawa Grid atau jalur transmisi listrik Sumatera-Jawa yang ter‎hubung melalui kabel bawah laut.
"Dia bilang, kalau boleh Pak kami sedang merencanakan kabel listrik di bawah (laut) agar tidak berantakan seperti sekarang," beber Luhut seusai rapat dengan Sripeni di kantornya, Jakarta, Rabu (14/8).
Adapun tujuan pembangunan kabel bawah laut itu agar pasokan listrik Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat tak tergantung pembangkit dari Jawa bagian timur. Sehingga ketika pasokan dari Jawa bagian timur terganggu, terdapat cadangan daya.
"Kan itu bagus, 5 tahun ke depan bagaimana. Itu kabel laut dari Sumatera ke sini, itu belajar dari pengalaman kemarin kan," katanya.
Sebenarnya menurut Luhut, rencana pembangunan‎ Sumatera - Jawa Grid telah muncul sejak 2017 namun dibatalkan oleh PLN. Alasannya yakni PLN percaya diri pasokan listrik di Jawa telah mencukupi.
ADVERTISEMENT
"Dulu dibatalin, sekarang ya kalau memang bagus dijalankan. Apalagi dalam global ekonomi seperti sekarang," ucap Luhut.