China Ancam Balas Kebijakan Impor Amerika Serikat

17 Juni 2018 9:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump tiba di China (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump tiba di China (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan pihaknya tetap akan mengenakan tarif terhadap produk-produk impor asal China senilai USD 50 miliar. Perang dagang ini diprediksi akan memburuk karena China menyatakan akan membalas dengan kebijakan serupa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters (17/6), Trump telah membuat daftar lebih dari 800 barang impor penting dan strategis dari China yang akan dikenakan tarif 25% mulai pada 6 Juli mendatang. Dalam daftar tersebut termasuk di antaranya adalah mobil.
Kementerian Perdagangan China mengatakan akan menanggapi hal tersebut dengan mengenakan tarif berskala dan berkekuatan sama terhadap produk AS. Kantor berita resmi Xinhua mengatakan China akan memberlakukan tarif 25% pada 659 produk AS, mulai dari kedelai, mobil hingga seafood.
Daftar balas dendam China meningkat lebih dari enam kali lipat dari versi yang dirilis pada bulan April, tetapi nilainya tetap sama yaitu pada USD 50 miliar. Sebab beberapa item bernilai tinggi seperti pesawat komersial telah dihapus.
ADVERTISEMENT
Namun, Trump juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa AS akan mengejar tarif tambahan jika China membalas. Konflik perdagangan terbuka tersebut nampaknya tetap berlanjut. Beberapa putaran perundingan yang telah dilakukan kedua negara nampaknya gagal menyelesaikan keluhan AS atas defisit perdagangan mereka sebesar USD 375 miliar.
"Tarif ini sangat penting untuk mencegah transfer yang tidak adil dari teknologi dan kekayaan intelektual Amerika ke China, kebijakan ini akan melindungi pekerjaan di Amerika," ujar Trump.