China Gelontorkan Rp 44 Triliun untuk Revolusi Toilet

16 September 2018 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toilet umum di China. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet umum di China. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
China menaruh perhatian terhadap kondisi pariwisata di dalam negerinya. Untuk mendorong industri wisata, Pemerintah China meluncurkan program Revolusi Toilet atau pengembangan toilet bersih dan modern sejak tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak lepas dari fenomena toilet jorok atau horor di Negeri Tirai Bambu.
Sejak diluncurkan pada 2015, China telah merenovasi dan membangun toilet umum sebanyak 68.000 unit.
Ditulis South China Morning Post (SCMP), Presiden XI Jinping menargetkan akan mereovasi dan membangunan lagi kamar mandi umum baru sebanyak 64.000 unit hingga tahun 2020.
"Program ini diluncurkan tahun lalu di bawah program nasional terkait pariwisata dan budaya," tulis SCMP, Minggu (16/9).
Toilet di China (Foto: STR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet di China (Foto: STR / AFP)
Presiden Xi menegaskan revolusi ini sejalan dengan tujuan mendukung industri pariwisata di Tiongkok.
"Persoalan toilet bukan hal kecil. Ini merupakan hal penting dalam pengembangan bangsa modern, baik di perkotaan maupun di pedesaaan," ungkap Xi.
Hingga saat ini, Pemerintah China telah menggelontorkan dana RMB 21 miliar atau setara Rp 44,62 triliun (RMB 1 = Rp 2.155) untuk program revolusi toilet.
ADVERTISEMENT
Toilet modern kini dengan mudah ditemui di China seperti di Kota Beijing, Haikou dan Taiyun. Di dalam toilet umum, dilengkapi fasilitas ATM, vending machine penjual makanan, internet hingga listrik charger untuk smartphone.