China Perbolehkan Masuk Buah Manggis dari Indonesia

15 Desember 2017 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Karantina Pertanian dan AQSIQ China (Foto: Dok. Barantan Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Badan Karantina Pertanian dan AQSIQ China (Foto: Dok. Barantan Kementerian Pertanian)
ADVERTISEMENT
China secara resmi memperbolehkan masuk buah manggis asal Indonesia. Eksportasi produk hortikultura asal Indonesia ke Negeri Tirai Bambu tersebut memang tergolong sulit karena harus memenuhi standar kesehatan tumbuhan dan keamanan pangan yang ditetapkan Badan Inspeksi dan Karantina China atau AQSIQ.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah sepakati operasional untuk ekspor manggis dari Indonesia," ujar Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Antarjo Dikin, lewat pesan singkatnya, Jumat (15/12).
Antarjo menegaskan buang manggis Indonesia sudah lolos uji laboratorium dari AQSIQ. Manggis adalah buah kedua yang bisa diekspor ke China, sebelumnya salak pondoh sudah lebih dulu masuk ke China.
Manggis untuk kanker (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Manggis untuk kanker (Foto: Thinkstock)
Selain manggis, ada sejumlah buah-buahan lain yang diajukan oleh pihak Indonesia agar dapat dijual di China. Misalnya nanas dan buah naga yang produksinya di Indonesia lumayan cukup besar. Sementara itu, untuk ekspor salak dan sarang burung walet yang telah habis masa impor protokol dan pengakuannya, pihak China menjamin akan memperpanjang izin masuk.
ADVERTISEMENT
"Selain buah manggis, pertemuan yang dihadiri oleh delegasi China, Li Yijuan tersebut juga menjajaki kemungkinan ekspor nanas dan buah naga Indonesia ke China," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Barantan Banun Harpini menegaskan buah manggis yang diekspor ke China sudah lebih dulu melalui uji keamanan pangan oleh Barantan Kementan. Sehingga China tidak perlu was-was mengkonsumsi buah-buahan yang diekspor dari Indonesia. Di sisi yang lain, pihak Indonesia juga terus memperketat pengawasan terhadap laju impor buah-buahan dari negara lain, termasuk dari China.
"Selain itu kita tetap harus mawas dari impor dan pemasukan buah ilegal, karena ini bahaya bisa bawa hama penyakit yang merusak," timpalnya.