Dampak Positif Penenggelaman Kapal: Stok Ikan Naik

11 Januari 2018 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penenggelaman kapal asing di Indonesia. (Foto: Antara/Izaac Mulyawan)
zoom-in-whitePerbesar
Penenggelaman kapal asing di Indonesia. (Foto: Antara/Izaac Mulyawan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memang gencar dalam memberantas para pelaku illegal fishing dengan tindakan tegas. Salah satu cara yang dilakukan adalah menenggelamkan kapal illegal fishing yang diputus in kracht oleh Pengadilan karena terbukti mencuri ikan di wilayah laut Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejak kurun waktu 2014-2017, KKP telah menenggelamkan 363 kapal. Upaya ini dianggap sebagai salah satu faktor yang mendorong stok ikan nasional mengalami peningkatan tiap tahunnya. Misalnya di tahun ini, stok ikan nasional mengalami peningkatan hingga 35% dalam kurun waktu satu tahun. Tahun lalu, KKP mencatatkan stok ikan sekitar 6,3 juta ton.
"Dampak langsung dari (penenggelaman) kapal-kapal asing stok ikan 7,3 juta ton saat ini. Dan saya sangat bahagia, dalam satu tahun saja 2016-2017 ini, terjadi peningkatan yang sangat signifikan, hampir 1,4 juta ton," kata Sjarief di Gedung Mina Bahari IV, Kantor Pusat KKP, Jakarta, Kamis (11/1).
Penenggelaman kapal ikan asing illegal fishing. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penenggelaman kapal ikan asing illegal fishing. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Di tahun ini, stok ikan dipercaya akan meningkat menjadi 9,45 juta ton. Sayangnya, volume ekspor produk perikanan ke berbagai negara turun selama 3 tahun terakhir. Berikut datanya:
ADVERTISEMENT
Tahun 2014 1,273 juta ton,
Tahun 2015 1,076 juta ton,
Tahun 2016 1,075 juta ton,
Tahun 2017 979 ribu ton (sampai November 2017).
Penurunan volume ekspor disebabkan karena serapan ikan di dalam negeri cukup besar. Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia juga naik dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, konsumsi ikan masyarakat di tahun adalah 33,89 kg per kapita per tahun meningkat menjadi 43,94 kg per kapita per tahun di 2017 atau naik 29,65%.
"Dengan begitu, kami bisa meyakinkan bahwa konsumsi ikan nasional kita yang saat 2017 mencapai 43 kg per orang per tahun, bisa meningkat 47 kg per orang per tahun 2018. Kalau konsumsi nasional sudah terpenuhi, otomatis ekspor kita akan terdorong," sebutnya.
Susi Pudjiastuti tenggelamkan kapal. (Foto: Bagus P/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti tenggelamkan kapal. (Foto: Bagus P/kumparan)
ADVERTISEMENT