Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dari Tanah Abang ke Rangkasbitung Naik KRL Hanya 1,5 Jam
30 Januari 2017 19:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Rangkasbitung, Banten awal Februari 2017. Bila jadi beroperasi, maka jarak antara Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung sepanjang 72,5 kilometer (Km) dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 sampai 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
"Jarak sampai 70 Km dengan waktu jarak tempuhnya sekitar 1 sampai 1,5 jam," ungkap VP Corp Communication PT KCJ Eva Chairunisa kepada kumparan, Senin (30/1).
Waktu tersebut lebih cepat bila dibandingkan naik KA Lokal. Sebagai gambaran, KA Lokal tujuan Stasiun Angke-Stasiun Rangkasbitung memakan waktu perjalanan 2,5 hingga 3 jam. Namun bagi Eva keunggulan KRL yang paling utama adalah lebih ke arah kapasitas yang banyak menampung jumlah penumpang.
"Kapasitas atau daya angkut jadi keunggulan KRL," sebut Eva.
Sedangkan dari segi besaran tarif, ongkos KRL lebih mahal bila dibandingkan KA Lokal. Naik KRL dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung Rp 8.000 sekali jalan. Sedangkan naik KA Lokal dari Stasiun Angke ke Stasiun Rangkasbitung cukup Rp 4.000 sekali jalan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tingkat kenyamanan mungkin baiknya ditanya dari penumpang ya, karena AC juga sama-sama ber-AC. Atau mungkin perlu coba naik KA Lokal kemudian naik KRL tujuan Maja, bisa dibandingkan supaya lebih objektif," kata Eva.
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung akan beroperasi awal Februari 2017. Dengan tiket Rp 8.000, KRL ini akan berhenti di 18 stasiun yaitu Stasiun Palmerah, Stasiun Kebayoran, Stasiun Pondok Ranji, stasiun Jurangmangu, Stasiun Sudimara, Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, Stasiun Parung Panjang, Stasiun Cilejit, Stasiun Daru, Stasiun Tenjo, Stasiun Tigaraksa, Stasiu Cikoya, Stasiun Maja, Stasiun Citeras dan Stasiun Rangkasbitung. (Novan Nurul Alam)