Darmin: Harga Beras Medium Cuma Naik 0,4 Persen

Harga beras di Pasar Minggu. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Menjelang akhir tahun, harga beras mengalami kenaikan. Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution menegaskan agar masyarakat tak panik. Pasalnya, kenaikan harga beras tak akan berdampak signifikan karena terbilang kecil.

“Harga beras naik sedikit bulan ini. Kalau beras medium kayaknya naik 0,4 persen itu dikit kan artinya naik Rp 45 dalam sekilo (gram), yang premium malah naiknya hanya 0,04 persen. Jadi, kesimpulannya ya memang naik tapi kecil,” katanya ketika ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/12).

Terkait kenaikan harga beras, Darmin mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah. Harapannya kenaikan harga beras bisa diredam dan tak bergerak liar.

“Karena bisa saja apa namanya, pencatatan harga dari BPS itu dia ambil beberapa merek dari setiap kota kemudian dicari rata-ratanya. jadi, persisnya mana yang naik kita juga enggak tahu apakah Maknyus atau apa kita enggak tahu. Tapi intinya supaya turun kembali ya berasnya naik harus dijual,” terang dia.

Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Pemerintah tengah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog untuk segera mengambil tindakan menjaga kestabilan harga beras. Salah satu caranya, melalui operasi pasar (OP). Untuk stok Bulog juga tidak perlu khawatir karena masih sangat banyak

“Presiden bilang naikkan deh (Operasi Pasar) supaya harganya balik lagi yang naik 0,4 persen itu balik lagi ke sebelumnya. Di Bulog stok banyak enggak ada masalah. Stok Bulog itu masih ada mungkin mendekati 3 juta ton. Jadi kalau hanya OP 6 ribu, 10 ribu, 15 ribu ton sehari itu enggak ada masalah,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan kumparan di Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta Timur, beras jenis medium mengalami kenaikan harga rata-rata Rp 300 per kg dalam sebulan terakhir. Harga beras medium bahkan sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 9.450 per kg. Berikut rinciannya:

1. IR 64 III Rp 8.500 per kg,

2. IR 64 II Rp 10.150 per kg,

3. IR 64 I Rp 10.750 per kg.