Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dear Sandi, Yakin Nasi Ayam di Jakarta Lebih Mahal daripada Singapura?
10 Oktober 2018 12:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut makan siang di Singapura lebih murah ketimbang makan siang di Jakarta. Pernyataan tersebut diungkapkan Sandi berdasarkan temuan dari tim ekonominya.
ADVERTISEMENT
Sandi kemudian membandingkan harga sepiring chicken rice atau nasi ayam di Singapura dengan restoran di Jakarta. Kata Sandi, di Singapura sepiring chicken rice dibanderol antara SGD 3 hingga SGD 3,5 atau setara Rp 33.000 hingga Rp 38.500 (kurs SDG 1 = Rp 11.000). Sementara di Jakarta bisa dijual Rp 50.000 per porsi.
Lantas bagaimana fakta di lapangan?
Warga Indonesia di Singapura sedikit terheran-heran terhadap penilaian biaya makan siang di Jakarta yang disebut jauh lebih murah daripada di Singapura.
Momon, WNI yang telah menetap 4 tahun di Singapura, tak menampik bila harga makan siang dengan menu chicken rice dijual paling murah sekitar SDG 3 hingga 3,5 per porsi. Itu pun harus memesan makan di foodcourt yang berlokasi di pinggiran kota Singapura. Harga bisa lebih mahal bila memesan nasi ayam di dalam kota.
ADVERTISEMENT
"Hah, masa iya? Chicken rice itu memang kalau di Hawker Center SGD 3,5. Hawker Center itu kayak foodcourt umum gitu. Kalau di foodcourt di mal bisa SDG 6. Jadi jawabannya adalah tergantung belinya di mana dan enggak bisa di compare apple to apple," kata Momon kepada kumparan, Selasa (10/10).
Hal serupa disampaikan Feifei, WNI yang telah menetap 5 tahun di Singapura. Feifei menyebut menu nasi ayam di Singapura mirip dengan menu ayam geprek hingga pecel ayam di Jakarta. Dengan uang SGD 3 hingga SGD 4, Ia bisa makan nasi ayam di warung makan di pinggiran kota Singapura. Namun, Feifei mengaku dengan uang yang sama bisa memperoleh dua porsi menu nasi ayam di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tapi kan makan di Singapuranya foodcourt setara warteg. Kalau di warteg di Jakarta ya jauh lebih murah lah. Kira-kira chicken rice itu setara ayam geprek, pecel ayam, ayam penyet lah kira-kira," ungkap Feifei.
Lanjut Feifei, harga chicken rice di Singapura bisa melonjak bila memesan di foodcourt yang berlokasi di dalam mal atau makan nasi ayam di restoran. Bahkan, menu nasi ayam (di luar minuman) di restoran bisa dipatok SGD 15 atau setara Rp 165.000.
"Secara saya sering bolak-balik Singapura-Jakarta. Foodcourt Singapura, di luar mal itu harganya setara foodcourt Indonesia di mal. Kalau makan nasi ayam di resto (di Singapura) biasanya start SGD 15 per porsi, kalau lagi promo dapat SGD 10, belum minum. Kalau foodcourt di mal biasanya start paling murah SGD 6-7 seporsi, sudah naik. Dulu SGD 5," tutupnya.
ADVERTISEMENT