Dikabarkan Balik ke VIVA, Ini Jawaban Erick Thohir

Pengusaha yang juga Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, Erick Thohir. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pengusaha Erick Thohir digosipkan bakal kembali ke PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), perusahaan media di bawah Grup Bakrie yang pernah didirikannya bersama Anindya Novian Bakrie. Kabar ini berembus, setelah VIVA dan perusahaan media lainnya di bawah Grup Bakrie yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) akan menambahkan modal baru.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), VIVA dan MDIA akan menambah modal dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10 persen. Penerbitan saham itu, dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Dari prospektus yang disampaikan ke bursa, Senin (18/3), VIVA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,64 miliar saham dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 100 per saham.

Dana tersebut, akan digunakan untuk membayar utang anak usahanya yakni PT Lativi Mediakarya sebesar USD 9,94 juta atau sekitar Rp 131,68 miliar (Kurs Rp 14.000). Utang tersebut akan jatuh tempo pada Oktober 2019 mendatang.

Sedangkan MDIA nantinya akan menerbitkan 3,92 miliar saham baru dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 10 saham.

Suasana newsroom tvOne, stasiun tv yang merupakan anak perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Foto: Dok. tvonenews.tv

Dana ini juga akan digunakan untuk pembayaran utang PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV dengan nilai sampai USD 21,94 juta atau sekitar Rp 307,26 miliar (Kurs Rp 14.000). Utang tersebut akan jatuh tempo pada Oktober 2019.

Sisa dana dari aksi kedua korporasi itu, akan digunakan sebagai tambahan modal kerja bersama anak usaha.

Mendahului rencana aksi korporasi ini, berembus kabar bahwa pengusaha Erick Thohir akan masuk kembali ke VIVA. Erick Thohir yang kini menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, pernah menjabat Komisaris Utama di induk usaha PT Lativi Media Karya pengelola tv berita tvOne itu.

Tapi sejak Januari 2017, Erick meninggalkan posisi Komisaris Utama VIVA, sekaligus mundur dari Perseroan itu. Kemudian dia menjabat Direktur Utama MDIA, yang mayoritas sahamnya masih dimiliki VIVA.

Erick Thohir di acara Haul ke-3 Mochamad Thohir. Foto: Michael/kumparan

Kabar yang beredar di bursa sejak sepekan lalu menyebutkan, Erick akan masuk ke VIVA melalui konsorsium bersama Pieter Tanuri.

Pieter Tanuri merupakan pemilik produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk, yang 80 persen sahamnya baru saja dibeli perusahaan ban asal Prancis, Michelin, seharga Rp 6,23 triliun. Sebelumnya, Erick juga telah menjual semua sahamnya di Inter Milan pada Januari 2019 lalu.

Menanggapi rumor kembalinya dia ke VIVA, dia mengaku tak tahu-menahu urusan tersebut.

“Wah enggak tahu saya. Saya enggak punya hubungan sama VIVA. Kamu salah info kali,” katanya kepada kumparan, saat ditemui di acara Haul Teddy Thohir, di Tanjung, Kalimantan Selatan, Rabu (13/3) lalu.

“Saya kan di ANTV, jadi enggak tahu (soal VIVA),” pungkasnya.