news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Disinggung Jokowi, Game of Thrones Jadi Trending Topik di Twitter

12 Oktober 2018 14:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Night King di 'Game of Thrones'. (Foto: Game of Thrones)
zoom-in-whitePerbesar
The Night King di 'Game of Thrones'. (Foto: Game of Thrones)
ADVERTISEMENT
Serial film Game of Thrones menjadi trending topik di Twitter. Dengan tagar #GameOfThrones warga net ramai membicarakan dan mengaitkan serial film ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Jokowi pada forum IMF-World Bank di Nusa Dua Bali pagi hari tadi menyebut serial film Game of Thrones di depan delegasi IMF-World Bank. Mantan Gubernu DKI Jakarta ini meramalkan soal akhir serial Game of Thrones yang akan selesai pada tahun depan.
Menurut dia, pada akhir cerita dalam season 8 ini, pertarungan akan memberikan pesan moral yang sarat makna. Ungkapan Jokowi ini dikaitkan dengan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
“Tahun depan kita akan menyaksikan season terakhir serial Game of Thrones. Saya bisa perkirakan bagaimana akhir ceritanya. Saya yakin ceritanya akan berakhir dengan pesan moral konfrontasi dan perselisihan akan mengakibatkan penderitaan. Bukan hanya bagi yang kalah, namun juga yang menang,” kata Jokowi pada acara Opening Plenary Pertemuan Tahunan IMF-World Bank, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Jokowi, ketika kemenangan sudah dirayakan dan kekalahan sudah diratapi, barulah kemudian kedua-duanya sadar bahwa kemenangan maupun kekalahan dalam perang selalu mendapat hasil sama: dunia yang porak poranda. Sama dengan perang dagang yang mengacaukan perekonomian dunia.
Jokowi menilai tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran. Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi yang terbesar di tengah dunia yang tenggelam.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Annual Meetings IMF dan World Bank Group Plenary Session di BNDCC, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Annual Meetings IMF dan World Bank Group Plenary Session di BNDCC, Bali. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
“Saya ingin menegaskan bahwa saat ini kita masuk pada season terakhir dari pertarungan ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas dan persaingan. Bisa jadi situasinya lebih genting dibandingkan krisis finansial global sepuluh tahun yang lalu,” jelasnya.
Serial yang sudah menghasilkan puluhan episode ini seperti mereprentasikan kondisi ekonomi global saat ini di mana banyak pertarungan antar negara yang mengakibatkan negara lain sengsara.
ADVERTISEMENT
Karena itu, dia mengatakan dunia bergantung pada para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen kerja sama global. Dia juga berharap semua orang yang hadir dalam pertemuan IMF-World Bank 2018 ini berkontribusi mendorong para pemimpin dunia untuk menyikapi keadaan ini secara tepat.
Selain itu, Jokowi meminta semua negara bersatu untuk menghadapi musuh bersama saat ini seperti perlambatan ekonomi dunia.
"Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar: tidak penting siapa yang duduki di 'Iron Throne'. yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," tutupnya.