Disokong Sektor Tambang dan Perdagangan, IHSG Sesi I Hijau

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Senin (9/9), IHSG ditutup menguat 13,313 poin (0,21 persen) ke 6.322,263. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 0,165 poin (0,02 persen) ke 988,942.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor pertambangan mencatatkan penguatan paling tinggi 1,91 persen, kemudian disusul sektor perdagangan yang naik 1,02 persen.

Sebanyak 231 saham naik, 155 saham turun, dan 139 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 327.194 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,099 miliar saham senilai Rp 4,090 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 74,974 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.276,367 triliun.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Saham-saham pendorong pergerakan indeks siang ini di antaranya Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) naik 42 poin (12,00 persen) ke Rp 392, Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 100 poin (7,49 persen) ke Rp 1.435, Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) naik 50 poin (6,76 persen) ke Rp 790, dan United Tractors Tbk (UNTR) naik 1.275 poin (5,91 persen) ke Rp 22.850.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.060, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.037.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 109,75 poin (0,52 persen) ke 21.309,32

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 21,38 poin (0,08 persen) ke 26.669,38

- Indeks SSE Composite di China naik 10,91 poin (0,36 persen) ke 3.010,51

- Indeks Straits Times di Singapura naik 4,42 poin (0,14 persen) ke 3.148,90