Ditopang Sektor Pertanian, Ekonomi Sulsel Tumbuh 7,4% Tahun Lalu

9 Maret 2018 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Andi Amran S. & Syahrul Yasin L. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan sepanjang tahun lalu mencapai 7,4%. Angka ini lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,07%. Sulsel pun dinobatkan sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"10 tahun yang lalu, uang yang beredar di Sulsel hanya Rp 85 triliun, sekarang mencapai Rp 413,6 triliun, itu tandanya ekonomi kita membaik," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Sulsel, Jumat (9/3).
Syahrul mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Sulsel salah satunya berasal dari sektor pertanian. Menurutnya dengan memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal, hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Kalau pertanian disentuh dengan maksimal, maka akan menjadi ekonomi kerakyatan yang tinggi," ucapnya.
Syahrul Yasin Limpo (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Lebih lanjut, Syahrul mengungkapkan ke depan pemerintah provinsi Sulsel akan terus mengedepankan dan mengembangkan sektor pertanian. Sebab, menurutnya sektor pertanian dianggap mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Di Sulsel tumpuannya ada pada ekonomi kerakyatan dari agribisnis dan agriindustri. Ke depan, agriculture kita akan dikembangkan menjadi agribisnis karena selama 8 tahun Sulsel sudah membuktikan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7,4%," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanggapi positif pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai 7,4% selama 2017. Ia berharap provinsi lainnya dapat mengikuti prestasi yang telah ditorehkan oleh Sulsel.
"Kalau kita punya Gubernur seperti Bapak Syahrul ini yang pertumbuhan ekomoninya mencapai 7,4%, maka insyaallah tidak ada kemiskinan lagi. Lanjutkan terus perjuangan bapak," ucap Amran.