Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gubernur Sulsel: 150 Km Rel KA Trans Sulawesi Akan Beroperasi 2019
9 Maret 2018 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap pada tahun depan jumlah panjang rel KA Trans Sulawesi yang pengerjaannya selesai dan siap beroperasi akan bertambah menjadi 150 km atau dari Makassar ke Parepare.
"(Target operasi) 2019. Sekarang sudah bisa jalan, sudah ada kereta di situ tapi hanya sebatas 40 km padahal (totalnya) 150 km. Intinya kita optimis lah akan jalan sesuai tahapannya," kata dia saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/3).
Syahrul menjelaskan proses pembebasan tanah proyek KA Trans Sulawesi sudah 90%. Sedangkan pemasangan rel KA sudah 40%. Menurut dia, nantinya Kemenhub akan meneruskan pembangunan rel KA sampai ke Bitung, Sulawesi Utara.
"Sulsel akan tersambung dari Bitung ke sini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Syahrul menegaskan adanya KA Trans Sulawesi memang sangat dibutuhkan terutama untuk mengurangi beban jalan.
"Trans Sulawesi sudah lama ada sekarang udah jalan, memang kontur tanah di beberapa tempat mengalami pasang surut hanya sekarang kita mengenjot Trans Sulawesi melalui kereta api," jelasnya.
Sebelumnya, di tahun ini, pengerjaan rel KA Makassar-Parepare masih akan fokus pada segmen Barru-Palanro, atau 30,3% dari total pengerjaan rel KA Makassar-Parepare. Selain pembangunan rel KA, saat ini sedang dibangun pula 5 dari 23 stasiun yang akan berdiri di sepanjang 145 km jalur rel KA Makassar-Parepare. Sebanyak 5 stasiun yang dibangun berlokasi di Barru adalah Stasiun Barru, Stasiun Garongkong, Stasiun Pelabuhan Garongkong, Stasiun Takalasi, dan Stasiun Soppengriaja.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rencana Kemenhub, pengerjaan rel KA Makassar-Parepare pada 2017-2018 fokus di Kabupaten Barru karena untuk mengangkut logistik dari Pelabuhan Garongkong, Barru ke sejumlah pabrik semen di Pangkep.
Pada tahun 2015 hingga tahun 2016 lalu, telah diselesaikan pembangunan jalur KA sepanjang 16 Km yaitu di KM 76+200 hingga KM 92+300, 3 buah jembatan KA, 1 buah flyover dan beberapa perlintasan tak sebidang berupa underpass/box culvert. Sedangkan pada tahun 2017 hingga tahun 2018, pada segmen Barru-Palanro, Kemenhub sedang menyelesaikan pembangunan jalur KA di KM 73+600 s/d KM 76+200 dan KM 92+300 sampai dengan KM 119+150 sepanjang 28 Km.
Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada tahun 2018, sehingga total rel yang terpasang hingga tahun 2018 sepanjang 44 km. Sedangkan pada tahun 2019, Kemenhub juga menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan jalur KA pada segmen Barru-Mandai sepanjang 62,95 km dan pembangunan 8 stasiun baru pada lintas tersebut.
ADVERTISEMENT