Dolar AS Pagi Ini Masih di Bawah Rp 14.000
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (16/7), di pasar valuta asing, dolar AS dibuka di Rp 13.905, kemudian bergerak fluktuatif hingga naik tajam ke Rp 13.930 pada pukul 9.20 WIB.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksikan masih akan cenderung melanjutkan penguatannya pada Selasa, 16 Juli 2019.
Faktor global merupakan sentimen utama yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan China disikapi positif oleh pelaku pasar. Sementara itu, adapun sentimen dovish dari The Fed telah mempengaruhi pelemahan dolar AS . Di sisi lain, proyeksi dari data penjualan ritel maupun data penjualan ritel inti AS yang sama-sama diproyeksikan turun dari 0,5 persen menjadi 0,1 persen diyakini akan terus memberikan efek terhadap depresiasi mata uang dolar AS.
Dari domestik, para pelaku pasar mengapresiasi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas politik maupun keamanan sehingga hal ini akan memberikan katalis positif bagi meningkatnya kinerja pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun euphoria rekonsiliasi politik antara Jokowi dengan Prabowo, serta data neraca perdagangan Juni dilaporkan mengalami surplus USD 0,20 miliar memberikan katalis positif bagi rupiah.
ADVERTISEMENT
Secara teknikal, terlihat pola three black crows candlestick pattern pada USDIDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan bagi rupiah terhadap dolar AS.
Khusus untuk range USDIDR pada hari Selasa adalah: Rp 13.830 - Rp 13.975.