DPR: Tak Ada Catatan Negatif soal Destry Damayanti
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi XI DPR saat ini telah selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti .
ADVERTISEMENT
Komisi keuangan dan industri perbankan tersebut masih meminta masukan dengan sejumlah lembaga, mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Perbanas, hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achmad Hafisz Tohir, mengatakan pihaknya hanya menemukan catatan positif pada Destry. Dia pun mengakui kredibilitas Destry dalam industri keuangan selama ini.
"Jadi kita dengarkan masukan dari BIN, PPATK hari ini. Ada catatan, tapi enggak masuk dalam berkonotasi negatif. Adanya catatan prestasi dan sebagainya," ujar Hafisz Tohir di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/7).
Menurut dia, hingga saat ini tak ada perbedaan pandangan antarfraksi di Komisi XI mengenai Destry. Sehingga dia optimistis keputusan yang diambil nantinya bisa satu suara atau aklamasi.
ADVERTISEMENT
"Belum ada perbedaan pandangan yang tajam Komisi XI terhadap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI ini. Kemungkinan kita ambil aklamasi. Tapi bisa saja satu atau dua pandangan berbeda," jelasnya.
Hafisz menuturkan, saat ini Komisi XI tengah melakukan rapat internal untuk mengambil keputusan hasil fit and proper test Destry. Keputusan itu bisa langsung diumumkan hari ini atau besok, Kamis (11/7).
"Kita masih internal. Tapi bisa saja hari ini atau besok keputusannya. Tapi hari ini agenda kita internal saja, kemungkinan besok diumumkan. Lihat perkembangan di rapat internal saja nanti," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga pernah menjabat Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015), Kepala Ekonom Bank Mandiri (2011-2015), Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas (2005-2011), peneliti dan pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2006), serta Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia (2000-2003).
Destry mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.