Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kedua perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo sepakat tidak membagikan dividen untuk kinerja perusahaan sepanjang tahun 2018. Adapun kedua perusahaan tersebut adalah PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
ADVERTISEMENT
BHIT menyetujui tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dari laporan keuangannya, laba bersih perseroan tergerus 41 persen sepanjang tahun 2018 atau menjadi Rp 86,4 miliar, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 148,6 miliar.
Direktur Utama BHIT, Darma Putra, mengatakan keputusan ini agar perseroan dapat mengalokasikan laba bersihnya untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
"(RUPST 2018) Menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan," ujarnya saat public expose di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Selain itu, dalam RUPST juga memutuskan untuk tidak ada pergantian jajaran komisaris dan direksi perseroan. Namun, posisi Direktur Independen dihilangkan dan digantikan dengan posisi Wakil Direktur Utama.
ADVERTISEMENT
"Jadi susunan dewan komisaris dan dewan direksinya tidak berubah, cuma ada sedikit perubahan Wakil Direktur Utama saja tadinya Direktur Independen karena sekarang peraturan OJK telah menghilangkan kewajiban untuk Direktur Independen maka itu kami hilangkan," ucapnya.
Sementara untuk BMTR juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018.
Selama 2018, perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 826,6 miliar atau naik 67 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 493,8 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 58,21 per lembar saham.
Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengatakan, penggunaan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi anggaran dasar perseroan dan UU Nomor 40 2007 tentang perseroan terbatas.
ADVERTISEMENT
Sementara sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
"Tidak ada pembagian dividen perseroan untuk tahun buku 2018," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, dalam RUPST juga memutuskan tidak ada pergantian jajaran komisaris dan direksi perseroan. Namun, posisi Direktur Independen dihilangkan dan digantikan dengan posisi Wakil Direktur Utama.
"Menegaskan kembali susunan dewan komisaris dan direksi karena adanya direktur independen kita hilangkan jadi tidak ada direktur independen lagi," ucapnya.
Berikut susunan jajaran komisaris dan dewan direksi MNC Investama dan BMTR
Jajaran komisaris dan dewan direksi MNC Investama
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo
Komisaris: Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris: Angela Herliani Tanoesoedibjo
Komisaris: Valencia Herliani Tanoesoedibjoo
Komisaris Independen: Kardinal Alamsyah Karim
Komisaris lndependen: Ricky Herbert Parulian Sitohang
ADVERTISEMENT
Direksi
Direktur Utama: Darma Putra
Wakil Direktur Utama: Susanty Tjandra Sanusi
Direktur: Tien
Direktur: Natalia Purnama
Direktur: Jiohan Sebastian
Direktur: Henry Suparman
Direktur: Mashudi Hamka
Jajaran komisaris dan dewan direksi BMTR
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Rosano Barack
Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ganie
Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio
Komisaris Independen: Beti Puspitasari Santoso
Direksi
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Direktur: Oerianto Guyandi
Direktur: David Fernando Audy
Direktur: Syafril Nasution
Direktur: Christophorus Taufik Siswandi
Direktur: Indra Pudjiastuti