Elnusa Petakan Potensi Migas Sampai ke Perairan Vietnam

Ilustrasi kegiatan Offshore Foto: Pixabay

Perusahaan nasional di bidang penyedia jasa energi, PT Elnusa Tbk (Elnusa) lakukan survei eksplorasi migas menggunakan kapal berbendera Indonesia milik perseroan. Kapal ini akan berlayar hingga akhir Mei 2019, dengan panjang lintasan 7 ribu km hingga perairan Vietnam.

Direktur Operasi Elnusa, Arief Riyanto menyatakan, salah satu yang membanggakan adalah bahwa kapal yang melakukan survei eksplorasi ini merupakan kapal Indonesia dengan seluruh awaknya merupakan warga negara Indonesia.

“Survei eksplorasi migas dengan kapal Elsa Regent yang dioperasikan seluruhnya oleh anak bangsa. Kepercayaan klien di proyek survei seismik Semenanjung Indocina ini merupakan pembuktian atas kompetensi dan pengalaman Elnusa dalam survei seismik di lautan,” katanya melalui pernyataan tertulis, Kamis (25/5).

Menurutnya, Elsa Regent saat ini merupakan kapal seismik tercanggih di Indonesia. Keunggulan Elsa Regent ini dibandingkan dengan kapal seismik berbendera Indonesia lain adalah, dilengkapi 12 streamer dengan panjang setiap streamer mencapai 10 km.

Dengan teknologi itu, papar Arief, sangat ideal untuk melakukan pekerjaan survei seismik di area lautan luas dan dalam, mampu menghasilkan gambar 3D seismik bawah permukaan dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi, dan mampu melakukan perekaman data saat berbelok sehingga efisien waktu dan biaya.

“Jadi perekaman data dapat dilakukan terus-menerus dan dapat menghasilkan data baku yang langsung dapat diproses lebih lanjut,” paparnya.

Elsa Regent kapal survei seismik berbendera Indonesia milik PT Elnusa Tbk. Foto: Dok. Elnusa

Sejak pelayaran perdana pada akhir 2016, Elsa Regent telah melakukan banyak survei seismik marine di berbagai blok migas di Indonesia, dengan klien yang berasal baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebelumnya Elnusa telah merampungkan pula survei seismik di Laut Andaman, yang merupakan salah satu proyek seismik laut 3D terbesar di Indonesia. “Torehan pengalaman panjang dan kepercayaan klien pada jasa seismik laut ini merupakan bukti keunggulan dari servis yang kami berikan. Kami yakin dengan keunggulan ini, Elnusa dapat mendukung peningkatan kapasitas nasional, serta eksplorasi migas yang lebih baik”, lanjut Arief.

Dalam survei seismik laut, Elnusa tak hanya memiliki Elsa Regent, melainkan ocean bottom nodes (nodal) yang merupakan teknologi survei seismik yang mampu menangkap jenis gelombang seismik dari berbagai arah.

Penambahan teknologi ini adalah untuk melengkapi kapabilitas Elnusa dalam jasa akuisisi data seismik baik di darat, zona transisi maupun laut,sesuai kebutuhan data yang diperlukan.