ExxonMobil Gandeng Indika Energy Bisnis Distribusi BBM

3 Mei 2018 18:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ExxonMobil. (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
ExxonMobil. (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Perusahaan ExxonMobil menggandeng anak usaha PT Indika Energy Tbk, Karinggau Gapura Terminal Energi (KGTE), untuk penyewaan fasilitas penyimpanan BBM (fuel storage) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nilai invetasi dari kerja sama ini sebesar USD 108 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs: Rp 13.900).
ADVERTISEMENT
Vice President Public & Govenment Affairs ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto, mengatakan dalam kontrak kerja sama tersebut pasokan minyak yang didapat oleh Exxon sendiri, dibawa langsung dari bisnis hulu perusahaan di beberapa negara di Asia Pasifik, seperti Singapura dan Thailand.
“Kami lihat Indonesia adalah pasar yang bertumbuh sangat cepat, sehingga kami terus berinvestasi tidak hanya di hulu, tapi hilir dan Petrokimia," kata Erwin saat ditemui di IPA Convex 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (3/5).
Dalam informasi keterbukaan dari Bursa Efek Indonesia, kontrak tersebut memiliki jangka waktu 20 tahun dengan opsi perpanjang 10 tahun. Katanya, untuk petrokimia, sudah impor 600 ribu ton produk bahan kimia ke Indonesia melalui distributor.
ADVERTISEMENT
“Selama ini juga begitu, melalui distributor dan kami akan terus meningkatkan," tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan ExxonMobil juga telah menandatangi kerja sama di sektor hilir dengan menyalurkan BBM di Pulau Jawa. Kerja sama itu itu telah ditandatangani tahun lalu dengan anak usaha Salim Group.
"Tahun lalu kami juga tanda tangan kontrak kerja sama dengan Indo Prima Energy, anak perusahaan Salim Group, untuk pasok BBM untuk industri dan komersial di Pulau Jawa," ujarnya.