Fakta Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Walini

15 Mei 2019 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Terowongan Walini merupakan salah satu bagian dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menteri BUMN, Rini Soemarno melakukan seremonial peresmian tembusnya terowongan Walini di Bandung pada Selasa. (14/5).
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan merangkum fakta-fakta seputar terowongan Walini.
1. Terowongan Walini Memiliki Panjang 608 meter
Dengan panjang 608 meter, tunnel Walini menjadi terowongan pertama dari 13 tunnel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) lainnya yang berhasil ditembus.
Direncanakan ada 4 stasiun besar yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar yang tersedia dalam transportasi massal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5). Foto: ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
2. Menjadi Terowongan Pertama yang Rampung dalam Proyek KCJB
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan, pengerjaan proyek Walini selama ini memang menjadi salah satu proyek prioritas dalam KCJB, yang pengerjaannya tak mudah dan berdurasi lama.
"Milestone ini akan semakin menumbuhkan keyakinan dalam diri masyarakat Indonesia bahwa memiliki kereta cepat di Indonesia bukan lagi menjadi impian yang tidak bisa diwujudkan," ujar Chandra di kawasan Walini, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5).
ADVERTISEMENT
3. Terowongan Walini Memiliki Lebar Diameter 12,6 meter
Terowongan yang berlokasi di Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat ini memiliki wesel di dalamnya serta 2 jalur kereta cepat dengan posisi DK95+472 pada inlet dan DK96+080 pada outlet. Sisi outlet dari tunnel ini akan langsung terhubung dengan Stasiun Walini.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) bersama Gubernur Ridwan Kamil (kedua kanan), menyaksikan Tunnel Walini yang berhasil ditembus saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Proses konstruksi tunnel Walini dilakukan pada sisi inlet dan outlet secara bersamaan dengan menggunakan metode open-cut dengan menggali permukaan tanah hingga ke dasar galian dengan sudut lereng galian tertentu (slope angle).
Tunnel Walini sendiri merupakan tunnel garis lurus dengan kemiringan 1‰ (satu per mil) dan memiliki klasifikasi tingkat batuan yang cukup tinggi (grade V) serta kedalaman maksimum 37 meter.
Dengan metode ini, sisi inlet tunnel memiliki total panjang galian 228 meter sedangkan sisi outlet sepanjang 380 meter. Pengerjaan sendiri melibatkan lebih dari 120 pekerja konstruksi dengan penggalian tunnel mencapai rata-rata 35 meter dan pengecoran secondary lining rata-rata 36 meter setiap bulannya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada walini tunnel Break throught di dekat terowongan yang baru tersambung pertama untuk kereta cepat Jakarta- Bandung. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
4. Peresmian Terowongan Walini Dihadiri Langsung Ridwan Kamil
ADVERTISEMENT
Peresmian tunnel Walini yang bertajuk “Tunnel Walini Breakthrough” dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Xiao Qian, Direktur Jenderal Pengadaaan Tanah Kementerian ATR Arie Yuriwin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.
Dengan selesainya terowongan Walini, Ridwan Kamil berharap proyek KCJB nantinya bisa berperan penting dalam melahirkan kota-kota baru utamanya di Jawa Barat. Kota baru itu ialah daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan peradaban bagi masyarakat.
“Kereta api cepat bukan tujuan akhir, tapi media yang menghadirkan pertumbuhan kota-kota baru. Jadi reasonable, berapa juta pekerjaan lahir dari sana,” katanya dalam sambutan peresmian tembusnya terowongan Walini di Bandung Barat, Selasa (14/5).
ADVERTISEMENT