Fenomena Bayar Parkir Pakai Dompet Digital

Ilustrasi tempat parkir mobil. Foto: Selfy Momongan/kumparan

"Sudah punya aplikasi OVO pak? Soalnya nanti bayar parkirnya harus di scan OVO," ucap Joko Supriyatno, salah satu petugas keamanan di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).

Ya, fenomena bayar parkir dengan aplikasi pembayaran digital kini semakin marak. Tak hanya di pusat perbelanjaan, metode pembayaran ini juga mulai merambah universitas dan rumah sakit.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Siloam. Hampir di seluruh cabang rumah sakit ini menerapkan pembayaran parkir hanya dengan menggunakan aplikasi OVO.

"Sudah dua minggu ini diterapkan pembayaran dengan OVO di RS Siloam Cilandak. Sebelumnya saya kerja di Siloam yang ada di Kebon Jeruk, di sana sudah 2 bulan lah diterapkan sistem pembayarannya," kata Joko.

Pembayaran parkir di sejumlah mal, kampus, hingga rumah sakit semakin meningkat. Hanya saja, dari pantauan kumparan, hingga saat ini, dompet digital yang digunakan baru hanya OVO.

Aplikasi pembayaran digital Ovo. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Tempat yang menerapkan pembayaran parkir OVO juga hanya berada di bawah naungan Lippo Group. Beberapa diantaranya adalah Pejaten Village, RS Siloam, hingga Universitas Pelita Harapan.

Layanan pembayaran dompet digital lainnya seperti GoPay, Dana, bahkan LinkAja masih belum tampak. Hal ini lantas mengundang tanya, apakah telah terjadi pelanggaran persaingan usaha dengan monopoli OVO dalam pembayaran parkir?

Sebab, mal-mal, rumah sakit, hingga universitas yang dijangkau pembayaran OVO umumnya didominasi oleh Lippo Mall Group.

Menanggapi hal ini, Direktur OVO, Setiawan Adhiputro, membantah pihaknya hanya menjalin kerja sama pembayaran parkir dengan pihak tertentu. Dari penuturannya, parkir mobil di bandara pun sudah menggunakan layanan OVO saat ini.

"Sekarang di airport itu sudah bisa pakai OVO, lho. Parkir mobilnya kalau saya tidak salah. Jadi sebenarnya kalau parkir hanya di grup Lippo sebenarnya enggak. Semua layanan penyedia parkir mulai sadar mal-mal beralih ke nontunai, nah OVO salah satu yang dilirik oleh mereka," tutupnya.