Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ganjil-Genap Tol Diberlakukan, Masyarakat Mulai Beralih Pakai Bus Umum
16 Maret 2018 12:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika aturan ganjil genap tersebut diberlakukan, Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) menyiapkan 60 Bus Transjabodetabek Premium yang diberangkatkan dari Mega Mall City dan Grand Dhika Bekasi.
“Armada kita ada 60 bus yang kita siapkan dari Bekasi. Kita akan tambah terus sesuai permintaan masyarakat,” ujar Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa saat ditemui di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (16/3).
Dia menjelaskan, Bus Transjabodetabek Premium sebenarnya telah beroperasi sebelum kebijakan ganjil genap diberlakukan. Namun dengan adanya kebijakan ganjil genap, Pande mengakui bahwa tingkat keterisian bus meningkat. Artinya, masyarakat perlahan mulai beralih menggunakan kendaraan umum.
“Adanya ganjil genap memang meningkatkan tingkat keterisian. Kita target ya sebanyak-banyaknya dengan adanya ganjil genap,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Menurut Pande, sebelum adanya aturan ganjil genap di tol, rata-rata tingkat keterisian Bus Transjabodetabek sebanyak 29% per hari. Sementara sesudah adanya aturan tersebut, tingkat keterisiannya meningkat menjadi 45%.
“Tadinya sebelum diberlakukan ganjil genap itu keterisiannya cuma 29%, sekarang sudah 45% dalam 3 hari. Artinya meningkat cukup signifikan,” jelasnya.