Garuda Asuransikan KIK EBA Tiket Jeddah dan Madinah ke Askrindo

2 Agustus 2018 10:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan kerja sama asuransi KIK EBA Garuda Indonesia dengan Askrindo. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan kerja sama asuransi KIK EBA Garuda Indonesia dengan Askrindo. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo menandatangani kerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tentang asuransi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) yang diterbitkan GIAA.
ADVERTISEMENT
Adapun KIK EBA yang dimaksud ialah KIK EBA GIAA01 yang merupakan pelopor instrumen sekuritisasi aset keuangan pertama di Indonesia, di mana yang dijaminkan ialah hak atas pendapatan penjualan tiket rute Jeddah dan Madinah.
“Hari ini berbahagia sekali kami menandatangani kerja sama penjaminan Askrindo ke KIK EBA GIAA01,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury di kantornya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).
Dia pun menjelaskan, KIK EBA GIAA01 itu diluncurkan Garuda Indonesia pada 31 Juli 2018 lalu bersama PT Mandiri Manajemen Investasi dengan nilai total sebesar Rp 2 triliun yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas A dan kelas B.
Penandatanganan kerja sama asuransi KIK EBA Garuda Indonesia dengan Askrindo. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan kerja sama asuransi KIK EBA Garuda Indonesia dengan Askrindo. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Adapun KIK EBA Mandiri GIAA01 yang dicatatkan di BEI adalah EBA kelas A, mendapat rating AA+ dari Pefindo dengan imbal hasil sebesar 9,75 persen dan tenor 5 tahun, di mana tanggal jatuh tempo 27 Juli 2023 dengan nilai mencapai Rp 1,8 Triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk KIK EBA Mandiri GIAA01 kelas B dilakukan melalui penawaran terbatas dengan nilai Rp 200 Miliar untuk tenor sejenis dan tingkat imbal hasil yang tidak tetap. Pahala menyebut, penerbitan KIK EBA itu untuk menambah kas perseroan.
“Pemerintah RI mendorong penerbitan surat berharga karena sekuritisasi seperti ini bisa meningkatkan kemampuan memperoleh pendanaan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Askrindo Sabdono menambahkan selain memberikan jaminan KIK EBA, pihaknya juga melakukan perluasan kerja sama, seperti asuransi kecelakaan haji, hingga asuransi penanggungan untuk tanggung jawab angkutan udara.
“Melalui penandatanganan komitmen kerja sama ini, sinergi yang telah terjalin bersama Askrindo juga turut diperluas yang tentunya dapat mendukung upaya peningkatan layanan Garuda Indonesia kepada penumbang,” imbuh Sabdono.
ADVERTISEMENT