Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Garuda Food Cs Desak Pemerintah Impor 550 Ribu Ton Garam
14 Maret 2018 11:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Para pelaku industri pangan kini tengah panik karena stok bahan baku garam industri yang mereka punya kian menipis. Bahkan PT Garuda Food berencana untuk menghentikan sementara kegiatan produksi mereka karena stok garam yang ada hanya cukup untuk 2 pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Mengapa sekarang menjadi 550 ribu ton karena seiring dengan pertumbuhan investasi makanya kami mendesak pemerintah bersifat objektif fair ini kita butuh garam untuk kebutuhan bahan baku untuk kebutuhan industri aneka pangan," ungkap Cucu kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (14/3).

Cucu menambahkan dia sudah menerima laporan banyak industri aneka pangan yang kondisinya kini tengah megap-megap karena kekurangan bahan baku garam. Selain Garuda Food, ada juga Indofood, Unilever sampai Ajinomoto.
"Sampai hari ini belum ada realisasi untuk impor ini dikhawatirkan akan berdampak pada penutupan atau pemberhentian produksi industri aneka pangan. Padahal kita tahu industri aneka pangan penghasil devisa terbesar di Indonesia kayak Indofood, Unilever, Ajinomoto dan lain lain," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Gabungan Pengusaha Makanan & Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman. Dia mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan izin impor garam industri sebesar 550 ribu ton. Jika tidak maka pilihannya adalah industri aneka pangan akan berhenti beroperasi.
"Oleh sebab itu kami mengharapkan pemerintah segera mengeluarkan izin impor kebutuhan pangan untuk memenuhi bahan baku. Ada beberapa perusahaan sudah mengatakan bahwa stok garamnya sudah sangat minim sekali bahkan ada yang tinggal seminggu atau dua minggu. Sedangkan industri pengolahan garam itu mereka sudah enggak punya stok lagi untuk garam yang memenuhi itu spek industri pangan," jelasnya.