Grab Bicara soal Persaingan dengan Gojek dan Fokus ke Bisnis Makanan

8 Oktober 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik Grab di pameran kendaraan listrik di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik Grab di pameran kendaraan listrik di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Persaingan perusahaan aplikasi penyedia transportasi online Grab dan GoJek sangat sengit di Indonesia. Dari mulai transportasi hingga layanan pesan antar makanan.
ADVERTISEMENT
Group Vice President of Marketing Grab, Cherly Goh, menilai persaingan antara GoJek dan Grab hingga saat ini masih cukup kompetitif.
"Saya pikir kompetisi berjalan normal (sehat) dalam bisnis. Saya kira hal itu yang membuat kita semakin baik dan lebih baik," katanya saat ditemui di acara Tech in Asia Conference 2019, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa (8/10).
Namun, yang membedakan, kata dia, Grab merupakan layanan transportasi online terbesar di Indonesia. Saat ini Grab mengoperasikan layanan transportasi dan produk layanan makanan di 8 negara di Asia Tenggara. Sementara GoJek telah beroperasi di 3 negara, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Untuk itu, ke depan Cherly akan terus menggenjot investasi melalui Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, Grab memiliki pusat pelatihan dan penelitian di China.
Group Vice President of Marketing Grab, Cherly Goh Saat Menjadi Speaker di Tech in Asia Conference 2019 di Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
"Jelas kita sedang menginvestasikan banyak talenta (SDM). Salah satu contohnya kita bekerja bersama Microsoft untuk membangun universitas. Kami juga melakukan kerja sama bersama Universitas Indonesia dan Institute Teknologi Bandung (ITB)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Grab juga akan fokus pada layanan makanan atau yang biasa kita kenal Grab Food. Menurut Cherly, Grab Food mengalami pertumbuhan yang masih tinggi di negara-negara Asia Tenggara.
Saat ini Grab telah mengembangkan Grab Kitchen, merupakan integrasi di dalam layanan Grab Food untuk memfasilitasi para merchant Food & Beverages (F&B), baik yang berlokasi di Jakarta maupun di luar Jakarta.
"Kami telah membangun Grab Kitchen di Indonesia. Kita juga akan melaunching Grab Kitchen di Filipina. Sehingga kita ekspansi secara regional (antar negara)," tuturnya.