Habiskan Rp 1,8 T, Proyek Runway 3 Bandara Soetta Beroperasi 2019

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terlihat sepi (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

PT Angkasa Pura II (Persero) tengah bersiap membangun landasan pacu atau runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Adapun dana yang disiapkan untuk pembangunan runway 3 berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,8 triliun.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, menjelaskan bahwa pembangunan runway 3 Bandara Internasional Soetta mulai dilakukan pada bulan ini. Pengerjaannya sendiri, menurutnya akan memakan waktu sekitar 16 bulan.

“Kemungkinan untuk lintasan runwaynya sendiri kita akan mulai bangun di sekitar minggu ketiga bulan Maret 2018 ini,” jelasnya di Kementerian PUPR, kawasan Blok M, Jakarta, Sabtu (3/3).

Suasana Bandara Soetta jelang kepulangan Novel. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Awaludin pun mengungkapkan ketika pembangunan runway 3 Bandara Internasional Soetta selesai, jumlah trafik pesawat saat lepas landas dan mendarat akan bertambah, semula sebanyak 72 pergerakan pesawat per jam menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.

“Proses pembangunan runway kurang lebih sekitar 16 bulan, jadi kemunginan baru bisa dioperasikan di 2019,” tegasnya.

Pada tahap awal pembangunan, menurut Awal akan mencakup perkerasan landasan, drainase, pagar, hingga airfield lighting system. Nantinya runway 3 tersebut akan memiliki dimensi 3.000 meter x 60 meter sehingga pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 bisa mendarat.

“Alhamdulillah perolahan lahan kita (sekarang) tembus 100 hektare dari rencana 216 hektare. Target pembebasan lahan seluruhnya sekitar September 2018 sudah selesai semua,” tegas Awal.