Harga Bawang di Pedagang Rp 15.000 per Kg, di Petani Hanya Rp 7.000

20 September 2018 11:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang merah. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang merah. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga bawang merah hasil panen petani di beberapa sentra produksi bawang merah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera Barat, pada musim tanam kedua terpantau turun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif mengatakan penurunan harga bawang merah di level petani kali ini cukup signifikan, yakni berkisar Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
“Harganya anjlok, berkisar Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogramnya di tingkat petani. Padahal, biasanya itu harga jual sekitar Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kg,” katanya kepada kumparan, Kamis (20/9).
Sementara itu, Staf Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Purwanto mengatakan bahwa saat ini volume produksi bawang merah petani lokal lebih dari 1,4 juta ton. Terjadi kelebihan produksi dibandingkan permintaan.
“Sementara kita kebutuhan hanya berkisar 1,2 juta ton. Produksi kita cukup banyak,” kata Purwanto.
Dari pantauan kumparan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (20/9), harga bawang merah di level eceran dijual dengan harga Rp 15.000 - Rp 18.000 per kg. Harga ini, dikatakan oleh salah satu penjual bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati.
Bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (20/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (20/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
“Ini harga bawang merahnya Rp 15.000 per kilogram. Sudah satu bulan ini harganya segitu,” kata Sumi kepada kumparan di Pasar Induk Kramat Jati.
Sementara pedagang lainnya, Danang menjelaskan pasokan bawang merah selama satu bulan ini berjalan lancar. Malah, dia mengaku kalau pasokan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati sedang banyak.
“Melimpah. Ini kami ngambil dari petani di daerah Jabar sekitar 100 kilogram per hari. Kami pasok ke beberapa pasar juga,” kata Danang.
Danang justru menjual harga eceran bawang lebih tinggi yakni Rp 18.000 per kg.
“Ini kami pasang harga per kilo kalau ecerannya Rp 18.000,” ungkap Danang.