Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Harga Telur Ayam Mulai Merangkak Naik di Pasar Minggu
11 Februari 2019 11:33 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
Harga telur a yam eceran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan terpantau naik. Saat ini, para pedagang sepakat untuk menjual harga telur ayam Rp 23.000 per kilogram (kg). Padahal biasanya, harga telur Rp 20.000-Rp 21.000 per kg. Harga tersebut telah berlaku sekitar satu pekan ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang telur, Adi mengatakan, harga telur mulai merangkak naik di kisaran Rp 23.000 - Rp 24.000 per kg.
"Harganya di kisaran Rp 24 - Rp 23.000 per kg, kira-kira sekitar satu minggu ini lah," katanya saat ditemui kumparan di Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Senada dengan Adi, Pedagang telur lainnya, Asep menyebutkan, saat ini memang rata-rata pedagang menjual telur Rp 23.000 per kg. Sebelumnya harga telur merangkak naik dari Rp 22.000 per kg - Rp 24.000 per kg.
"Harganya enggak nentu, naik turun Rp 24.000 - Rp 23.000 per kg. Sudah seminggu ini," lanjutnya.
Selanjutnya, Rohmat Pedagang Telur Ayam lainnya pun mengaku demikian. Saat ini, harga telur ayam mulai merangkak naik.
ADVERTISEMENT
"Harganya Rp 23.000 per kg - Rp 24.000 per kg. Tapi untuk hari ini Rp 23.000 per kg," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id, Selasa (11/2), saat ini harga telur ayam rata-rata Rp 24.000 per kg. Untuk harga tertinggi Rp 26.000 per kg ada di Pasar Baru Metro Atom dan harga terendah Rp 22.000 per kg ada di Pasar Cijantung.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.