Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Akan Lebih Banyak Pilih Jalur Darat
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahalnya harga tiket pesawat diprediksi akan berimbas pada jumlah keterisian penumpang arus mudik lebaran melalui pesawat udara. Para pemudik diperkirakan akan lebih memilih jalur darat dibandingkan naik pesawat.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi, mengatakan pemudik transportasi bus diprediksi akan naik 30 persen menjadi 4,45 juta orang.
Sementara untuk jumlah pemudik dengan mobil pribadi diproyeksikan naik 28,9 persen menjadi 4,3 juta, Kereta Api naik 16,7 persen menjadi 2,4 juta orang, pesawat naik 9,5 persen menjadi 1,4 juta pemudik.
"Iya ada dampak karena tiket pesawat ya ke transportasi udara," kata Budi saat rakor persiapan angkutan lebaran 2019 di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/4).
Menurut Budi, arus mudik pada lebaran tahun ini diperkirakan akan mulai berlangsung pada 29 Mei 2019. Sedangkan untuk puncak arus mudik lebaran diprediksi akan jatuh pada 31 Mei 2019.
Adapun untuk arus balik, Budi memperkirakan mulai berlangsung pada 9 Juni 2019. "Kalau lebaran 5-6 Juni, arus balik mulai 8-9 Juni. Dan minggu berikutnya masih tinggi," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus mudik lebaran dengan transportasi darat akan banyak yang melalui jalan Tol Trans Jawa. Dia memperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemudik melalui darat.
Hanya saja Budi mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan faktor keselamatan, sebab pada kondisi kepadatan jalan tol akan berpotensi kecelakaan.
"Tapi sekarang isu-isu berkaitan dengan keselamatan karena apa yang kita lihat di jalan tol terdapat kecelakaan yang masif," katanya.