IHSG Diprediksi Melaju di Zona Hijau

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.255 dan level tertinggi 6.337. Kemarin, Senin (24/6) IHSG ditutup melemah di level 6.288,47 atau turun 0,43 persen. Menurut Dennies, IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh tekanan global. Namun data neraca perdagangan bulan Mei tercatat surplus sehingga mampu menahan pelemahan tersebut.

“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG diperkirakan akan rebound melihat rentang pelemahan jangka pendek sudah sangat terbatas mendekati support moving average,” tulis Dennies dalam risetnya, Selasa (25/6).

Selain itu, data neraca perdagangan pada Mei juga tercatat cukup positif, sehingga diperkirakan akan mendorong optimisme investor.

Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar. Hal tersebut terlihat dari capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd). Kondisi ini menunjukkan minat investor terhadap investasi di pasar modal Indonesia masih cukup besar.

“Hari ini IHSG beropotensi menguat,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).