IHSG Hijau, Saham Layak Beli: AKRA, BWPT, CPIN, ERAA, JPFA, KLBF

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG sudah bergerak menguat 6,114 poin (0,09 persen) ke 6.515,562.

Mengawali perdagangan Selasa (19/3), IHSG dibuka menguat 8,345 poin (0,13 persen) ke 6.517,792. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 1,269 poin (0,12 persen) ke 1.026,243.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor tambang yang naik 0,58 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.235. Dolar AS kemudian turun ke Rp 14.225. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif cenderung melemah dan kini posisinya ada di Rp 14.220.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 14,38 poin (0,07 persen) ke 21.570,12

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 64,87 poin (0,22 persen) ke 29.473,88

- Indeks SSE Composite di China naik 9,73 poin (0,31 persen) ke 3.106,15

- Indeks Straits Times di Singapura naik 0,38 poin (0,01 persen) ke 3.213,45

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,75 persen di level 6.509,447 pada 18 Maret 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.488,008 hingga 6.466,568. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.520,167 hingga 6.530,886.

Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Menu Saham Pilihan:

AKRA, “Akumulasi Beli” pada area level 5.250-5.350, dengan target harga secara bertahap di level 5.475 dan 5.550. Support: 5.150,

BWPT, “Akumulasi Beli” pada area level 160-162, dengan target harga secara bertahap di level 165, 173, 179, 206, 234 dan 260. Support: 152,

CPIN, “Partial Sell” pada area level 7.900-8.000, dengan target harga secara bertahap di level 7.650 dan 7.550. Resistance: 8.000 & 8.100,

ERAA, “Akumulasi Beli” pada area level 1.990-2.000, dengan target harga secara bertahap di level 2.070 dan 2.120. Support: 1.960,

JPFA, “Akumulasi Beli” pada area level 2.200-2.250, dengan target harga secara bertahap di level 2.320, 2.350 dan 2.400. Support: 2.200 & 2.120,

KLBF, “Partial Sell” pada area level 1.550-1.570, dengan target harga secara bertahap di level 1.530 dan 1.510. Resistance: 1.570 & 1.590.