IMF-World Bank Bakal Sumbang Dana untuk Bencana Alam di RI

1 Oktober 2018 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar udara suasana di Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: Dok. Pimpinan Pusat Aliansi Gerakan Refoma Agraria)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar udara suasana di Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: Dok. Pimpinan Pusat Aliansi Gerakan Refoma Agraria)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dana Moneter Internasional atau IMF dan Bank Dunia (World Bank) akan memberi sumbangan dana untuk korban bencana alam di Indonesia, baik itu yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat maupun yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank Susiwijono Moegiarso mengatakan, sumbangan tersebut merupakan inisatif kedua lembaga tersebut. Dana bantuan akan diserahkan saat gelaran pertemuan IMF-World Bank di Bali pada 8-15 Oktober 2018.
Namun, terkait apakah panitia nasioanal akan mengadakan acara penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami saat pertemuan IMF-World Bank, Susi mengatakan pihaknya belum memutuskan hal tersebut.
"Penggalangan dana belum kami putuskan, kan harus hati-hati. Tapi prinsipnya manajemen IMF-World Bank akan sumbang, tapi itu inisiatif mereka. Kami ada acara penggalangan apa enggak, belum putuskan," ujar Susiwijono di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (1/10).
Secara garis besar, Susi mengatakan tema pada pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua akan dilakukan pergeseran, dari yang sebelumnya lebih banyak muatan kebudayaan dan ekonomi Indonesia, akan diisi muatan yang empati terhadap musibah bencana alam yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT
"Secara prinsip ini akan shifting tema , dari yang banyak kebudayaan, ekonomi, Indonesia, jadi ada muatan yang empati gempa dan bencana alam," jelas dia.
Gapura di Lombok Utara rusak akibat gempa (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gapura di Lombok Utara rusak akibat gempa (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
Salah satu pembahasannya yakni pemerintah Indonesia akan menginisiasi topik penanggulangan bencana alam. Nantinya, akan dikumpulkan sejumlah ahli dalam perhelatan besar tersebut untuk membahas skema yang tepat digunakan untuk mengelola keuangan negara ketika terjadi bencana alam.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya juga mengatakan, Indonesia akan membuat semacam asuransi antardaerah yang dapat digunakan ketika suatu daerah mengalami bencana alam.
Sebab selama ini Indonesia hanya mengandalkan dana darurat (on call) yang dikelola Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi bencana alam.
"Karena kan negara yang rawan akan bencana alam, gempa, ini bukan cuman Indonesia, jadi ini bagus sekali kami inisiasi. Tapi seperti apa substansinya mungkin nanti di sana akan dijelaskan lebih jauh," Susiwijono menambahkan.
ADVERTISEMENT