Impor Bawang Putih dari China Naik Signifikan di Bulan Juli

15 Agustus 2019 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang putih di Pasar Senen, Jakarta  Pusat. Foto: Ema Firtiyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ema Firtiyani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Impor bawang putih asal China selama bulan lalu membanjiri Indonesia. Bahkan kenaikannya mencapai 85 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (15/8), total impor bawang putih pada Juli 2019 mencapai 71.693 ton atau senilai USD 86,1 juta. Volume bawang putih tersebut meningkat 52,6 persen dibandingkan bulan Juni 2019.
Tak hanya itu, impor bawang putih tersebut juga meningkat 82,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun di Juli 2018, impor bawang putih sebanyak 39.254 ton atau senilai USD 33,6 juta.
Konferensi pers Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan Juli 2019. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Secara rinci, impor bawang putih asal China mendominasi pasar Indonesia. Selama Juli 2019, impor bawang putih asal Negeri Tirai Bambu mencapai 71.693 ton atau senilai USD 86,1 juta, angka ini juga meningkat 52,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Bawang putih asal China di Juli 2019 bahkan meningkat 85,5 persen jika dibandingkan periode Juli 2018 yang sebesar 38.646 ton atau senilai USD 32,6 juta.
ADVERTISEMENT
Secara kumulatif sejak Januari-Juli 2019, total impor bawang putih dari China sebanyak 189.521 ton atau USD 214 juta. Volumenya meningkat tipis 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 186.939 ton.
Adapun keseluruhan impor barang konsumsi selama Juli 2019 sebesar USD 1,46 miliar, naik 42,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun impor barang konsumsi tersebut turun 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Untuk barang konsumsi ini, yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain bawang putih dari China, mesin AC, buah-buahan, longan dari Thailand, dan buah pir dari China," kata Kepala BPS Suhariyanto pada acara pemaparan Neraca Perdagangan Juli 2019 di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8).