Indonesia Ekspor 5.600 Ton Bawang Merah ke Thailand

31 Juli 2018 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bawang Merah (Foto: ANTARAFOTO/Irfan Anshori)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bawang Merah (Foto: ANTARAFOTO/Irfan Anshori)
ADVERTISEMENT
Indonesia tak sekedar berhasil menghentikan impor bawang merah, namun lebih dari itusudah berhasil mengekspor komoditas pertanian tersebut. Dari salah satu sentra pertanian bawang merah, yakni Brebes, Jawa Tengah, akan diekspor 5.600 ton bawang merah ke Thailand.
ADVERTISEMENT
Mengutip keterangan tertulis Kementerian Pertanian, ekspor tersebut dilakukan oleh PT Revi Makmur Sentosa. Pelepasan ekspor bawang merah rencananya akan dilakukan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada Rabu (1/8).
“Ekspor sebanyak 5.600 ton bawang merah. Ini sebenarnya masih di bawah target sebanyak 9.000 ton,” demikian dikutip dari keterangan tertulis tersebut.
Data Kementan menunjukkan, penghentian impor bawang merah sudah dilakukan sejak 2016, justru malah mengekspor sebanyak 736 ton. Setahun kemudian yakni pada 2017, Indonesia kembali mengekspor sebanyak 7.750 ton atau naik 93,5 persen dari tahun sebelumnya.
Ekspor tersebut sejalan dengan naiknya luas areal tanam bawang merah, jadi 158.172 hektare pada tahun 2017 atau naik 5,71 persen dibanding tahun 2016. Brebes sendiri mengisi menyumbang 18,5 persen areal tanam bawang merah secara Nasional.
ADVERTISEMENT
Selain melepas panen bawang merah, Mentan juga dijadwalkan mengikuti Panen Bawang Merah di desa Wanasari, Brebes.